Artawan Ditebas Di Pekarangan Rumah Orang
Jumat, 03 Juni 2016
00:00 WITA
Gianyar
10936 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com – Dewa Artawan (30) asal Br. Payuk, Tembuku, Bangli, tewas menggenaskan setelah di tebas dan ditusuk orang tak dikenal di pekarangan rumah milik Ni Nyoman Sukartini (36) di Br. Dentiyis, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar (3/5).
Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari peristiwa saling serempet dan tabrak di jalan yang melibatkan sepeda motor milik Ngurah Budiyadnya (37) dengan kendaraan roda empat jenis Avanza dan Ertiga di Jalan raya Batuan. Melihat rekannya ditabrak, Dewa Artawan langsung mengejar mobil penabrak, namun dari dalam mobil keluar 3 orang bercadar balik mengejar Dewa Artawan. Sampai masuk ke rumah milik Ni Nyoman Sukartini di Gang Kabetan, Br. Dentiyis, Batuan. Salah seorang warga sempat melihat didalam setiap mobil terdapat 7-8 orang menggunakan cadar.
Pemilik rumah yang sedang berada dalam kamar mendengar kegaduhan di pekarangan rumahnya langsung keluar untuk melihat apa gerangan yang terjadi. Sukartini pun terkejut melihat adegan sadis dimana 3 orang bercadar yang salah satunya memegang pedang sedangkan korban yang berpakaian adat madya dengan jaket kulit warna hitam sudah tersungkur bersimbah darah. Salah satu pelaku penebasan mengayunkan pedang beberapa kali ke tubuh korban yang sudah rebah di lantai parkir rumah Sukartini. “Saat itu pula saya berteriak, pelaku langsung lari keluar melalui gang masuk rumah saya. Kemudian saya minta tolong tetangga dan menelpon suami saya” ujar Sukartini.
Sedangkan saksi lainnya, I Made Rarem (74) menerangkan, ketika dirinya duduk di depan artshop Gong, melihat ada orang berlari dari arah selatan dikejar oleh 3 orang bercadar dengan klewang terhunus menuju gang Kabetan. “Orang bercadar tersebut menggunakan mobil 2 Avanza dan 1 mobil Ertiga warna metalik” terang pensiunan polisi ini.
Polisi yang mendapat laporan adanya penebasan berujung maut, langsung terjun ke TKP untuk melakukan identifikasi. Korban kemudian dibawa ke RS. Sanglah untuk dilakukan visum. Sedangkan korban Ngurah Budiyadnya di rujuk ke RS. Ganesha gus
Komentar