Surya Buka Dukungan Parpol, Rocky Belum Daftar Ke Golkar

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com – Pasangan dari Paket Surya, Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya mengatakan tidak menutup peluang dukungan dari partai politik di Buleleng. Hal tersebut disampaikan Sukrawan usai menghadiri sidang pleno KPU BUleleng, Minggu (22/5/2016).

“Kemungkinan mengajak Parpol lain saya masih terbuka, sebab ada aturan yang memperbolehkan partai politik boleh ikut mendukung, bukan hanya mengusung. Kalau ada partai mau bergabung ayo bersama-sama masyarakat mendukung kami,” ujar Sukrawan.

Menurutnya, selain mampu untuk memenuhi lebih dari angka wajib yakni 40.282 pendukung, ia pun telah melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh partai politik yang ada di Kabupaten Buleleng. Bukan itu saja, komunikasi pun terjalin hingga tingkat pengurus partai politik yang ada di pusat.

Walaupun disadari, posisinya masih tercatat sebagai Bendahara DPD PDIP Bali dan status politisi partai banteng moncong putih masih disandangnya dalam proses pengumpulan dukungan.

“Konsekuensi partai ya silahkan bagaimana, saya menyerahkan diri terhadap apapun yang terjadi demi keinginan masyarakat Buleleng. Jadi silahkan partai (PDIP) mengambil kebijakan. Sebagai kader partai, saya menurut saja apapun keputusannya. Walau hal terburuk pun bisa saja terjadi akan tetapi untuk masyarakat Buleleng saya selalu siap,” ungkap Sukrawan.

Politisi asal Desa Bungkulan tersebut mengatakan, tidak ada istilah perlawanan dalam kompetisi memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dalam Pilkada a2017 nanti. Sebab, lanjutnya, semua peserta baik parpol maupun independen tetap masih saudara.

Dikatakan, Pilkada merupakan pertarungan sesaat saja atas dasar perbedaan prinsip sebagai kandidat di era demokrasi. Sehingga, persaudaraan yang kurun waktunya lebih panjang tetap harus menjadi sebuah pembatas dalam kompetisi nanti di Pilkada 2017.

Kondisi serupa pun dialami Dharma Wjaya selaku pasangan calon Wakil Bupati paket Surya. Ia yang mengaku masih menjadi kader Partai Demokrat pun mengaku tidak pernah melangkahi aturan partainya.

“Saya masih kader Demokrat dan setiap melangkah saya selalu melaporkan kepada Partai Demokrat di Provinsi,” tandasnya.

Sementara di sisi lain, Ketut Rochineng atau yang akrab disapa Rocky mengaku masih konsisten dengan keinginannya maju dalam tarung Pilkada Buleleng. sejumlah komunikasi dengan partai yang sebelumnya tercatat mendukung Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun telah dilakukan.

Dalam wawancara melalui ponsel beberapa waktu lalu mengakui hal perbedaan pendapat yang sempat terjadi dalam tubuh Koalisi Bali Mandara (KBM). Namun, dirinya mengaku hal tersebut memang sebuah hal biasa dalam proses percaturan politik yang sering terjadi.

Dikonfirmasi terkait dengan pembukaan pendaftaran yang dilakukan oleh partai Golkar, Rocky mengaku belum melakukan pendaftaran sebagai bakal calon kandidat Bupati Buleleng.

“Koalisi partai sudah pasti pak. Tapi daftarnya tunggu waktu baik,” kata Rocky melalui pesan singkatnya kepada suaradewata.com. (adi)

• TAGS:
• CABUP WABUP
• PILKADA
• BULELENG