Warga Lihat Anggota Ormas Pendukung BPAB Bawa Sajam
Jumat, 20 Mei 2016
00:00 WITA
Buleleng
3679 Pengunjung
suaradewata
Buleleng, suaradewata.com – Aksi spontan oleh pengguna air bersih di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, yang mengalami pemutusan aliran air bersih tersebut ternyata sempat mendapat sikap pengancaman. Pasalnya, bukan hanya keberadaan segelintir warga mendukung Badan Pengelola Air Bersih (BPAB) Desa Panji, warga ternyata sempat melihat keberadaan senjata tajam yang dibawa oleh salah satu warga yang menggunakan pakaian salah satu ormas. Warga pendukung BPAB tersebut diketahui berinisial Le dan dilihat jelas oleh warga sempat menyeret senjata tajam berbentuk tongkat yang panjangnya sekitar 50 sentimeter.
“Bukan hanya saya yang melihat, tapi ada 3 warga lain juga jelas-jelas melihat klewang (Pedang) tersebut sempat di tengteng (dibawa). Tapi pas aparat polisi datang, dia (Le) tampak kebingungan lalu menyembunyikan klewang itu dibalik punggungnya,” kata sumber enggan disebut identitasnya dan melihat bentuk ancaman tersebut.
Sumber lainnya menambahkan, taidk lebih dari 5 orang dari kubu pendukung BPAB yang kala itu telah menantikan keberadaan para konsumen yang datang ke BPAB Desa Panji.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun suaradewata.com, Le diketahui adalah warga Desa Panji yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan belum lama keluar penjara setelah sempat bermasalah sebelumnya.
Kapolsek Sukasada, Kompol. I Gede Arya Wibawa, yang sempat dikonfirmasi terkait keberadaan sajam di tempat kejadian mengaku akan berkordinasi dengan anggotanya yang ada di lapangan. (adi)
Komentar