Grace Natalie: Mahar Politik Perburuk Citra Partai
Senin, 18 April 2016
00:00 WITA
Denpasar
4484 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Kemunculan pasangan calon perseorangan, merupakan fenomena tersendiri dalam hajatan Pilkada belakangan ini di berbagai daerah. Selain karena tak mendapatkan kesempatan dari partai politik, kemunculan calon independen ini juga lantaran adanya mahar politik.
Kondisi ini, menurut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, sangat tak menguntungkan partai politik. Bahkan ia berpandangan, mahar politik ini justru telah meruntuhkan citra partai politik di mata publik.
"Mahar politik hanya memperburuk citra partai politik. Banyak bermuculan calon independen belakangan ini, salah satunya karena mahar politik ini," kata Grace, disela-sela Kopi Darat Wilayah Bali PSI yang berlangsung di Denpasar, Minggu (17/4).
Berkaca dari pengalaman ini, ia memastikan bahwa partai yang dipimpinnya tidak akan pernah memberlakukan mahar politik dalam setiap helatan Pilkada di tanah air. "PSI tidak akan meminta mahar politik dalam proses pengusungan calon, baik di eksekutif maupun legislatif dalam Pemilu," ujarnya.
PSI, kata dia, memiliki cita-cita besar mengembalikan partai sesuai khittahnya, yaitu sebagai saluran aspirasi politik rakyat. "Jadi kami tidak menggunakan mekanisme yang tertutup dalam rapat-rapat yang gak jelas, yang kemudian tiba-tiba muncul calon," janji Grace.
Lantas, mekanisme apa yang digagas PSI dalam proses pengusungan calon legislatif, calon kepala daerah hingga calon presiden? "Kami akan tanyakan kepada masyarakat, siapa orang yang mereka percaya dan inginkan untuk memimpin. Orang itulah yang kami usung, tanpa harus bayar mahar ini dan itu,” papar mantan presenter beberapa televisi nasional itu.
Khusus untuk Pemilu 2019, Grace menegaskan, pihaknya sedang mempersiapkan diri untuk menjaring figur-figur terbaik yang dapat dipercaya oleh rakyat, untuk duduk sebagai presiden/ wakil presiden maupun sebagai wakil rakyat. Dalam proses penjaringan dimaksud, pihaknya akan lebih mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Kita akan persiapkan diri untuk mengikuti Pileg dan Pilpres 2019. Kita mempersiapkan diri untuk bisa mengusung calon pemimpin terbaik di 2019 dan menempatkan wakil-wakil rakyat yang baik," pungkas Grace. san
Komentar