Perangi DBD, Wabup Sanjaya Praktekkan Fogging, PT Taspen Bantu 25 Juta
Jumat, 15 April 2016
00:00 WITA
Tabanan
4371 Pengunjung
suaradewata.com/ist
Tabanan, suaradewata.com – Penyakit Demam Berdarah belakangan ini telah mewabah di Tabanan, ratusan warga tumbang akibat DBD. Bahkan akibat banyaknya yang terserang DB, BRUSD Tabanan terpaksa mengubah UGD menjadi kamar perawatan pasien sementara. Atas kondisi tersebut, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan PT Taspen Bali mengelar Gertak (gerakan serentak) PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang dimulai di Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Jumat, (15/05/2016).
Gertak tersebut dibuka langsung Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya yang dihadiri Kepala Bidang Pelayanan PT. Taspen (Persero) Cabang Depasar Subur Darmaji mewakili Kepala Cabang Achmad Iskandar. Selain PT. Taspen gerakan tersebut juga dihadir Camat Tabanan I GAN Supartiwi, serta unsur Muspika Tabanan, tokoh masyarakat, hingga anak-anak SD. Yang menarik, Wabup Sanjaya tidak hanya membuka secara serimonial, namun ikut aksi ke lapangan dengan menaburkan bubuk abate pada salah satu bak mandi milik warga, hingga ikut mengendong mesin fogging dan melakukan fogging di jalan.
Ketua Panitia kegiatan dr. Nyoman Wisma mengatakan perkembangan jumlah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tabanan dalam tiga tahun terakhir sering berfluktuasi. Pada 2013 lalu, jumlah penderitanya yang tercatat sebanyak 794 orang. Disusul pada 2014 dengan jumlah 477 penderita, pada 2015 sebanyak 846 penderita, dan sampai dengan Maret 2016 sebanyak 403 penderita.
“Kecamatan yang paling tinggi kasus demam berdarahnya pada 2015 lalu antara lain Kediri, disusul Tabanan, Kerambitan, Penebel, Marga, Selemadeg, Selemadeg Tmur, Selemadeg Barat, Baturiti dan Pupuan,” ungkap Wisma.
Dirinya menambahkan, diadakan gerakan serentak PSN ini untuk menurunkan populasi nyamuk penular DBD serta jentiknya. Target utama gerakan ini adalah membangun peran dan kesadaran masyarakat akan penyakit yang berisiko kematian ini dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui program 3M (Mengubur, Menguras, dan Menutup) Serta, penaburan bubuk abate.
“Mengingat kasus DBD di Desa Gubug meningkat dua kali dari bulan yang sama serta merupakan daerah yang potensial tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti, kami berharap pemberantasan lebih optimal dapat menurunkan kasusnya,” jelasnya.
Sementara Wabup Sanjaya dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Perkembangan jumlah penyakit DBD yang semakin meningkat pada bulan yang sama setiap bulannya. Sehingga peran masyarakat Tabanan untuk ikut meningkatkan kebersihan lingkungan tetap dijaga.
Pencegahan dengan cara fogging tidak akan berjalan efektif. Karena pengasapan hanya membunuh vektor atau nyamuk dewasa saja. Sedangkan, jentiknya masih bisa berkembang biak. “Antisipasi penularan dapat dilakukan dengan Gerakan serentak PSN minimal satu kali seminggu, upaya edukasi dan pencegahan sejak dini dengan berperilaku hidup sehat,”ungkap Sanjaya.
Dirinya menambahkan, gertak PSN tidak hanya untuk mencegah penyakit DBD tetapi juga untuk mencegah penyakit yang ditularkan nyamuk sejenis seperti penyakit Zika, Malaria,serta Filariasis. “Mari kita bersama-sama melakukan kembali gerakan 3M serta pemberian bubuk abate guna mengurangi perkembangbiakan nyamuk. Jadilah juru pemantau jentik (jumantik) di rumah sendiri,” jelas Sanjaya.
Dipihak lain Subur Darmaji mewakili PT Taspen menegaskan kegiatan tersebut merupakan rangkaian HUT PT Taspen ke 53 yang jatuh pada 17 April 2016. “Ini merupakan program pertama kami di Tabanan lantaran mendengar banyaknya warga yang terkena DB, jadi kami merasa prihatin dalam rangka HUT ini kami ikut berpartisipasi,” ucapnya sambil menyerahkan bantuan 25 juta untuk kegiatan PSN tersebut. Masih menurut Subur, selain melakukan aksi sosial di Tabanan itu pihaknya juga telah menggelar donor darah di Denpasar dan berbagai kegiatan olahraga dalam rangkaian HUT kali ini. Kedepan pihaknya berharap PT Taspen yang memiliki progam Tabungan Hari Tua, Dana Pensiun, Jaminan Kesehatan dan Jaminan Kematian itu bisa berbuat lebih banyak dalam ikut mensejahterakan masyarakat. “Kedepan kami berharap bisa berbuat lebih banyak dalam membantu masyarakat,” ucap Subut. ina
Komentar