PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Gubernur: RSI Bali Mandara Bukan Hanya Untuk Orang Kaya

Kamis, 14 April 2016

00:00 WITA

Denpasar

4843 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasarsuaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, meninjau langsung proses pembangunan Rumah Sakit Internasional (RSI) Bali Mandara, di Sanur, Denpasar, Kamis (14/4). Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bali itu juga secara khusus mengajak Pimpinan DPRD Bali untuk melihat dari dekat pembangunan rumah sakit yang ditargetkan rampung pada April 2017 itu.

Menurut Gubernur Mangku Pastika, secara umum proses pembangunan rumah sakit ini berjalan dengan baik. Ia juga memastikan, bahwa rumah sakit ini nantinya hadir bukan hanya untuk melayani para wisatawan. Sebaliknya, RSI Bali Mandara juga akan melayani masyarakat Bali yang kurang mampu.

"Ini Rumah Sakit Internasional bukan hanya untuk para bule, tapi justru diperuntukkan bagi keluarga kita yang sakit dan kurang mampu, yang membutuhkan perawatan terbaik,” kata Gubernur Mangku Pastika.

Ia menambahkan, tidak hanya orang kaya yang berhak menikmati fasilitas rumah sakit yang digadang-gadang sebagai rumah sakit paling mewah di Bali itu. Seban, masyarakat miskin juga memiliki hak yang sama untuk merasakan fasilitas yang memadai. Ini, diakuinya, menjadi tugas pemerintah untuk memfasilitasinya.

"Kalau sudah ada rumah sakit ini, biar masyarakat miskin juga bisa merasakan fasilitas dan kamar rumah sakit yang bagus,” tegasnya, sembari menginstruksikan agar fasilitas untuk Kamar Kelas III diprioritaskan untuk segera diselesaikan.

Sehingga dengan demikian, nantinya rumah sakit ini bisa menampung pasien dari keluarga miskin. "Saya harap fasilitas untuk Kelas III dapat diprioritaskan untuk segera diselesaikan terlebih dahulu, tidak perlu sekaligus karena ada tahapannya," ujar Gubernur Mangku Pastika.

Dikatakan, rumah sakit ini juga nantinya bisa diarahkan untuk menjadi destinasi medical tourism. Apalagi hal ini sudah mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Bahkan pusat juga menyatakan kesiapan untuk menyediakan tenaga medis berkemampuan dan bertaraf internasional.

"Ini bisa menjadi salah satu destinasi yang susah untuk diikuti daerah lain dan ini akan menjadi nilai lebih kita," tuturnya.

Khusus mengenai wacana pembangunan Rumah Sakit Kanker, Gubernur Mangku Pastika mengakui bahwa lokasi pembangunan rencananya berdampingan dengan RSI Bali Mandara. Sebab, di lokasi tersebut masih terdapat lahan yang memungkinkan untuk dibangun RS Kanker.

"Jadi saya rasa, tidak ada masalah jika di sini juga di bangun Rumah Sakit Khusus Kanker, dan pembangunan Rumah Sakit Internasional ini juga berjalan dengan lancar sehingga diharapkan bisa untuk segera diresmikan demi masyarakat Bali,” pungkas Gubernur Mangku Pastika.

Dalam kunjungan kali ini, Gubernur Mangku Pastika mengajak Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, yang didamping Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry, dan Wakil Ketua I Gusti Bagus Alit Putra, Anggota Komisi I Nyoman Tirtawan serta Kepala SKPD terkait.san


Komentar

Berita Terbaru

\