TNI Genjot Penyelesaian Jalur Akses Warga Terisolir Di Gerokgak

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com – Walaupun sempat diguyur hujan, Tentara Nasioanal Indonesia (TNI) dari Kodim Kodim 1609/Buleleng dan Koramil 1609-08/Gerokgak, terus melanjutkan pengerjaan jalan untuk membuka akses bagi warga yang terisolir di Dusun Puncak Sari, Desa/Kecamatan Gerokgak.

Danramil Gerokgak Kapten Inf. Rifai seijin Dandim 1609/Buleleng Letkol. Inf. Budi Prasetyo., hujan gerimis yang sempat turun tidak menjadi kendala di lapangan. Seluruh material batu alam, pasir dan semen dikerjakan tepat guna.

Menurutnya, upaya pengerjaan tersebut untuk mempercepat pembangungan akses jalan bagi 50 Kepala Keluarga (KK) yang berpuluh tahun tidak memiliki akses jalan untuk keluar dari kawasan dusun tersebut.

Dalam pengerjaannya, ratusan masyarakat pun turut terlibat untuk mempercepat jadinya jalan sepanjang 1.113 meter dengan lebar 4-5 meter. Kapten Rifai bertindak sebagai perwira pengawas didampingi Kapten Cpl. M Yusuf kepada awak media mengatakan, akses jalan tesebut akan menjadi penghubung untuk kelancaran kegiatan ekonomi serta pelaksanaan upacara-upacara adat seperti pemakaman jenazah.

Kegiatan Pra TMMD ke-96 TNI tersebut pun sempat dikunjungi pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Buleleng. Selain itu, juga turut serta dalam kunjungan yakni Bagian Teknis Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buleleng.

Menurut Kapten Rifai, ada 9 buah gorong-gorong jalan yang dipercepat penyelesainnya mengingat situasi perubahan cuaca tidak menentu di wilayah Gerokgak. Dari Sembilan gorong-gorong, 7 diantaranya berukuran Tinggi 0,55 meter, lebar 0,80 meter, dan Panjang 4-5 meter.

Sementara, dua buah gorong-gorong dibuat dengan ukuran tinggi 1,5 meter, lebar 1,5 meter dan panjang 4-5 meter. Bukan hanya pembuatan gorong-gorong, pengerjaan untuk membuka akses jalan warga yang tidak awalnya tidak punya akses jalan tersebut pun juga dilengkapi pengerjaan tembok penahan tanah dan senderan jalan sebanyak 5 titik. Pengerjaan rapat beton dilaksanakan dengan cara bertahap dengan ketebalan 10 dan lebar 2,5 meter. adi

• TAGS:
• Buleleng
• Peristiwa