Ckckck…Lapas Kerobokan Masih jadi Sarang Narkoba

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com – Tim gabungan Bersinar, Kamis (14/4) selama 5 jam obok-obok Lapas kelas II A Denpasar atau dikenal Lapas Kerobokan, petugas gabungan masih menemukan maraknya peredaran narkoba dari dalam lapas.

Petugas gabungan yang terdiri dari Polda Bali, Polres Badung, Kodim 1611 Badung, Intelkam, Reskrim, Polsek Kuta Utara, memulai penggeledahan dibagi menjadi 12 regu yang menyasar 12 Wisma atau Blok yang terdapat di Lapas tersebut sekira pukul 04.00 wita pagi. Saat ini Lapas dihuni oleh sekitar seribu lebih napi.

Razia yang dipimpin oleh Kadipas (Kepala Divisi Kemasyarakatan) Bali I Nengah Putra Surya Atmaja dan Dir Narkoba Polda Bali Kombes Pol Raden Purwadi menghasilkan sejumlah penemuan yang mencengangkan.

Seperti di Wisma Amed dimana dihuni oleh 62 napi.  Dalam sel ini ditemukan barang berupa Handphone, pisau cutter, timbangan,dan buku tabungan BCA. Selain itu ditemukan 4 napi yang telah di tes urine positif menggunakan narkoba.

Mereka adalah Muhamad Badi (33) yang dipidana dengan kasus narkoba dengan hukuman 2 tahun dan baru berjalan 8 Bulan di Singaraja yang positif menggunakan sabu.

"Dia menggunakan narkoba jenis sabu yang diperoleh dari rekannya atas nama Paus yang di rehab di Rutan Narkoba di Bangli," kata Dir Narkoba Polda Bali Kombes Pol Raden Purwadi di lokasi.

Selain itu, petugas juga mengamankan Guntur Chandra, (34) asal Tabanan, alamat Gunung Lempuyang 1 no 37 Denpasar dipidana dengan kasus Narkoba 8 Tahun, positif sabu dan inex. Tiga Ervin Suhanra, (37) dengan alaat Jalan Subur Monang-Maning, kasus pengguna Narkoba positif sabu dan inex. Dan terakhir napi Alfath Fitra Kusuma, (28) asal Sidoarjo, Jatim, terpidana Kasus Narkoba, positif sabu dan inex.

Sementara di Wisma Bedugul yang terdapat 14 kamar yang dihuni oleh 50 orang tahanan, di kamar no. 2 ditemukan 2 Handphone Merk Mito dan Samsung S4. Sementara barang yang ditemukan di luar kamar antara lain: 1 pisau lipat, 1 rantai kalung, 3 Flashdisk, 1 microsd, kartu simpati, Charger, handset.

Di Wisma Candi Dasa I, dimana terdapat 5 kamar (khusus napi narkoba) dengan jumlah total 89 orang dan blok C2 terdapat 5 kamar (napi kriminal) total berjumlah 93 orang. Hasil pemeriksaan di kamar No 2, ditemukan sebuah HP samsung warna hitam beserta 2 buah charger warna putih dan hitam milik napi Anak Agung Bagus Deni. Di kamar no 5 ditemukan borgol, gunting, sim card simpati dan charger warna putih tanpa kabel. Sementara di Blok C 2, yang terletak di sebelah pintu kamar No 9 di temukan baterai HP.

Di Wisma Danau Batur, khususnya di kamar No. 1 ditemukan BB, 3 buah korek api, 1 buah sendok sabu, 3 lembar klip bekas bungkus sabu, 1 buah TV 14 in Plus Antena, 4 Buah Speaker aktif, 1 buah lampu disko, 1 unit DVD dan 1 Unit PS seri 2

Adapun BB dikamar no 2 milik Wayan Wilantara alias Sentok (ketua blok) yg ditemukan di Kamar no. 2 Blok D lapas Kerobokan ditemukan, 1 buah Piano, 1 unit TV 14" merk Toshiba, 1 unit Laptop, 1 buah Flash disc, 2 buah hp samsung, 2 buah Speaker aktif, 3 buah bong dan 1 buah handset.

Adapun kamar 11 milik Kadek Endrawan ditemukan, 2 Buku catatan, 12 paket sabu klib kecil, 2 paket klip sedang, 1 paket klip besar, 1 Handphone Merk Samsung 1, 1 HP merk Nokia, Buku Rekening BCA,  2 bong, 5 korek api.

Selain itu petugas juga menemukan BB tanpa pemilik yaitu, 1 buah pisau lipat, 3 buah taji, 1 TV 14 inch, 2 HP merk Nokia, 1 HP merk BlackBerry. ids

• TAGS:
• Denpasar
• Kriminal