PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Hanyut di Kali, Gadis Cilik Cinta Ditemukan Tewas

Kamis, 14 April 2016

00:00 WITA

Denpasar

3840 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar,  suaradewata.com - Gadis cilik bernama Cinta Syahrani Agung Prameswari (2) yang hanyut terbawa arus di got di jalan Cokroaminoto Gang Nuri No. 10 Denpasar, Rabu (13/4) sekira pukul 14.00 wita ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi tewas tak jauh dari rumah kost korban.

Cinta ditemukan oleh seorang warga bernama Hasbi (40) yang tinggal di Jalan Kusuma Bangsa 5 Denpasar,  pada Kamis (14/4) sekira pukul 08.00 wita pagi, di Jalan Kusuma Bangsa 7 paling ujung buntu tanah kosong 200 meter tak jauh dari TKP rumah korban. Saat ditemukan tewas, kondisi korban tidak ditemukan luka apapun

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, AKP Lutfi Olot Gigantara mengungkapkan, kronologis ditemukannya korban secara inisiatif oleh warga masyarakat di sekitar lokasi kejadian dimana mereka membantu melakukan pencarian hingga pukul 01.00 wita malam.

"Masyarakat menduga mayat terhempas di sekitar TKP yang mana air meluap di tempat tersebut dan melakukan pencarian sampai pukul 01.00 wita malam," ungkap Olot di Denpasar, Kamis (14/4).

Kemudian pagi tadi pihak Basarnas dan warga lanjut melakukan pencarian dan benar saja salah satu warga saksi bernama Hasbi melihat korban sekitar 200 meter tak jauh dari TKP.

"Korban sudah dievakuasi dan sekarang di kos rumah korban dan jenazahnya disholatkan di Mushala aula Kusuma Bangsa, saat ditemukan kondisi korban tidak ada luka dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.

Seperti diberitakan, seorang anak perempuan bernama Cinta Syahrani Agung Prameswari (2) hanyut terbawa arus sungai tak jauh dari rumah kostnya di Jalan Cokroaminoto Gang Nuri No. 10 Denpasar, Rabu (13/4) sekira pukul 14.00 wita siang.

Cinta saat itu tengah mandi dengan guyuran air hujan bersama ibunya bernama Surani Salu Ratu Langi Dewi (39) asal Lumajang. Namun, sang ibu meninggalkan anak keduanya itu lantaran harus menerima panggilan telepon di kamar.ids


Komentar

Berita Terbaru

\