PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Beh, Ada Tiang Listrik Dalam Drainase

Senin, 11 April 2016

00:00 WITA

Denpasar

3383 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Dalam setiap pembangunan jalan raya, tentu dilengkapi dengan pembangunan drainase. Drainase ini penting, selain untuk menghindari genangan air di permukaan jalan, juga untuk menghindari ancaman banjir. Sayangnya dalam beberapa kasus, pembangunan drainase ini malah ditemukan kejanggalan.

Proyek pembangunan drainase di Jalan Hang Tuah Denpasar dan Jalan Teuku Umar Denpasar, adalah contoh nyatanya. Kondisi inipun langsung direspon Komisi III DPRD Bali dengan melakukan inspeksi mendadak bersama instansi terkait, Senin (11/4).

Dari hasil inspeksi tersebut, dewan menemukan beberapa kejanggalan. Di Jalan Hang Tuah Sanur, Denpasar misalnya, dewan menemukan adanya tiang listrik yang berdiri tegak di tengah-tengah drainase. Keberadaan tiang listrik ini selain terancam roboh, juga bisa memicu luapan air yang melewati drainase tersebut.

"Ini memang sangat janggal. Karena itu kami mengecek, apakah penggunaan anggaran sudah dilaksanakan dengan betul sesuai dengan pelaksanaan proyeknya di lapangan," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba, disela-sela inspeksi tersebut.

Kejanggalan juga ditemukan dewan dalam pembangunan drainase di Jalan Teuku Umar Denpasar. Menurut Tamba, pihaknya menemukan adanya sedikit penyimpangan dalam proyek pembanguan drainase dari Simpang Enam sepanjang 2,6 KM yang menelan biaya hingga Rp. 13 milliar itu.

Terhadap beberapa kejanggalan ini, dewan mendesak agar instansi terkait segera mencarikan solusi. "Soal tiang listrik di tengah got misalnya, itu yang perlu kita pindahkan. Itu perlu segera dicarikan solusi," tegas Tamba, yang didamping sejumlah anggota Komisi III DPRD Bali, di antaranya Wayan Kariarta, Gede Ketut Nugrahita Pendit, Kadek Diana, Nyoman Suyasa, Kadek Nuartana, dan Wayan Adnyana.

Sementara Kadek Diana menambahkan, adanya tiang listrik di tengah drainase merupakan satu masalah yang harus segera diselesaikan. "Itu semestinya harus segera diselesaikan. Masalah itu seharusnya sudah diketahui pada tahap perencanan proyek, tidak sampai ke proses pengerjaan," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali itu.

Adapun Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi, mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PLN dan pemilik otoritas terkait tiang listrik di tengah drainase itu. "Yang jelas kita akan koordinasikan dulu. Kalau memang tidak bisa, baru kita akan pikirkan solusinya," ucapnya.

Menurut dia, pihaknya susah untuk menyimpulkan keberadaan tiang listrik tersebut. Pasalnya, dari dulu tidak ada batasan yang jelas terkait keberadaan tiang listrik. Di sisi lain dalam hal pembangunan drainase, pihaknya merancang sesuai dengan kondisi yang ada saat ini.

Meskipun ada kendala keberadaan tiang listrik di tengah-tengah got, Astawa Riadi mengaku akan tetep melanjutkan pengerjaan proyek drainase tersebut. Mengenai kelanjutannya, ia akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan merubah sedikit posisi drainase. san


Komentar

Berita Terbaru

\