DPRD Bali Sidak Pembangunan RSI Bali Mandara
Senin, 11 April 2016
00:00 WITA
Denpasar
3273 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com -Komisi III DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah proyek di wilayah Denpasar, Senin (11/4). Untuk inspeksi kali ini, dewan menyasar proyek pembangunan drainase di Jalan Teuku Umar Denpasar, drainase Jalan Hang Tuah Sanur, serta proyek pembangunan Rumah Sakit Internasional (RSI) Bali Mandara milik Pemprov Bali.
Dalam inspeksi di RSI Bali Mandara, anggota Komisi III DPRD Bali terlihat puas. Pasalnya dalam pengamatan dewan, pembangunan gedung rumah sakit yang terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur itu tidak ditemukan adanya penyimpangan, sebagaimana proyek drainase di Jalan Teuku Umar Denpasar dan Jalan Hang Tuah Sanur.
"Pembangunan gedung rumah sakit ini bagus, hampir tidak ada kendala. Pekerjaan juga sesuai dengan tahapan dan kalender kerja," jelas anggota Komisi III DPRD Bali Kadek Diana, disela-sela inspeksi ini.
Bahkan menurut Kadek Diana, pembangunan Gedung RSI Bali Mandara ini akan rampung pada September 2016 mendatang. Rumah sakit ini dibangun dengan daya tampung 176 ruangan rawat inap dan 48 ruangan bagi pengguna Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).
Kadek Diana memastikan, keberadaan ruangan-ruangan tersebut cukup memadai. Apalagi akan disediakan 6 bad per ruangan. Selain itu, rumah sakit yang menelan anggaran APBD sebesar Rp. 199.950.000.000 ini memiliki parkir basemant hingga menampung 200 mobil.
"Ini cukup memadai kalau sampai 200 mobil. Jadi parkirnya tidak sampai di jalan raya. Tidak seperti yang di RS Sanglah itu, terkesan semrawut," kata Kadek Diana, yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali.
Hal tak jauh berbeda juga dilontarkan anggota Komisi III DPRD Bali Nyoman Suyasa, usai inspeksi tersebut. Menurut dia, pihaknya cukup puas dengan pembangunan gedung rumah sakit ini. Apalagi, sejauh ini progres fisik pembangunan gedung tersebut sudah mencapai 40 persen.
Dengan kondisi ini, Suyasa optimis, September 2016 nanti pembangunan Gedung RSI Bali Mandara akan rampung sesuai kalender kerja. "Persiapan lain-lainnya diperkiraan bisa rampung tahun 2017. Setelah itu sudah dapat dioperasikan," pungkas Suyasa, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali. san
Komentar