PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Partai Gerindra Dituding Tak Konsisten

Rabu, 06 April 2016

00:00 WITA

Denpasar

2918 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com -Partai Gerindra, mendeklarasikan diri sebagai partai bersih serta partai kader. Namun di sisi lain, Partai Gerindra justru tidak tegas serta tidak adil dalam menjatuhkan sanksi bagi kader-kadernya yang terbelit kasus hukum. Kondisi ini, menuai kritik dari kader Partai Gerindra.

Dalam kasus hukum yang menimpa M Sanusi, misalnya, Partai Gerindra langsung melakukan proses pergantian terhadap Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi DKI Jakarta itu. Bahkan proses pergantian dimaksud, hanya berselang beberapa hari setelah Sanusi yang juga Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta ditangkap KPK serta ditetapkan sebagai tersangka.

"Ini sangat berbanding terbalik dengan di Bali. Ada anggota dewan yang menjadi tersangka dalam kasus calo CPNS, juga ada yang terlibat dalam kasus bansos fiktif, namun tidak ada tindakan tegas dari Partai Gerindra," ujar salah seorang kader Partai Gerindra, disela-sela peresmian Kantor DPD Partai Gerindra Bali, Rabu (6/4).

Menurut sumber ini, Partai Gerindra sesungguhnya sudah bertindak benar dengan mencopot BSW, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan CPNS, dari jabatannya sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali. "Sayangnya, itu tidak diikuti dengan proses pergantian BSW dari anggota DPRD Bali. Ini kan tidak konsisten," ucapnya.

Ia pun mendesak DPP Partai Gerindra, agar benar-benar konsisten dengan sikapnya untuk menunjukkan bahwa partai ini partai bersih serta partai kader. "Kalau benar ini partai bersih, tindak tegas kader yang terlibat kasus hukum. Tarik keanggotaan mereka, dan beri kesempatan kepada kader lainnya untuk membesarkan partai. Percuma kita bicara pengkaderan kalau ternyata kita tidak konsisten," tandasnya.

Menurut dia, dirinya mengingatkan hal tersebut, mengingat dalam sambutannya pada peresmian Kantor DPD Partai Gerindra Bali pada kesempatan tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Muklas Siddiq kembali menegaskan posisi Partai Gerindra sebagai partai yang bersih serta partai kader. "Mestinya, itu ditindaklanjuti," tuturnya.

Ia berpandangan, sikap tegas sangat penting bagi Partai Gerindra, karena menyangkut citra partai di mata masyarakat menjelang Pemilu 2019 mendatang. "Kepercayaan masyarakat itu menjadi modal penting kita untuk memenangkan Pemilu mendatang," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, sumber ini juga menyinggung BSW yang tak menunjukkan batang hidungnya saat peresmian kantor baru DPD Partai Gerindra Bali ini. Padahal seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali lainnya, tampak hadir pada kesempatan tersebut.

"Beliau berhalangan hadir. Beliau sudah menyampaikan kepada kami," kata Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali Nyoman Suyasa, yang dikonfirmasi terkait absennya BSW. san


Komentar

Berita Terbaru

\