PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kantor Baru Gerindra Kuras Dana Rp1,5 Miliar

Rabu, 06 April 2016

00:00 WITA

Denpasar

3647 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasarsuaradewata.com - DPD Partai Gerindra Bali meresmikan kantor barunya, Rabu (6/4) hari ini. Kantor baru yang terletak di Jalan Tantular, Renon, itu dibangun di atas lahan milik Pemprov Bali yang disewa untuk jangka waktu 30 tahun itu.

Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta, untuk pembangunan kantor baru ini pihaknya menghabiskan anggaran sebanyak Rp1,5 miliar. Dana tersebut didapatkan dari gotong-royong kader di seluruh Bali.

Pada kesempatan tersebut, politisi asal Sanur itu membantah keras sinyalemen bahwa untuk pembangunan gedung kantor baru tersebut Partai Gerindra mendapatkan kucuran dana dari pihak lain. Ia juga menepis tuduhan terkait adanya dana kompensasi dukungan Partai Gerindra pada Pilgub Bali 2013 lalu.

"Kalau ada yang bilang pembangunan kantor ini ada campur tangan pihak lain terkait pendanaan, itu tidak benar. Seluruh dana pembangunan kantor baru ini murni urunan dari kader kita, juga anggota Fraksi Partai Gerindra" tandas Sukarta, di sela-sela peresmian kantor baru tersebut.

Demikian halnya mengenai lahan yang dimanfaatkan untuk pembangunan kantor ini, diakuinya disewa oleh Partai Gerindra sesuai dengan ketentuan yang ada. "Kita sewa untuk jangka waktu 30 tahun. Harga sewa juga sesuai ketentuan, dan kita sudah bayar," tegas Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu.

Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Ketua Panitia Pembangunan Kantor DPD Partai Gerindra Bali Nyoman Suyasa, pada kesempatan yang sama. Menurut dia, pihaknya menyelesaikan pembangunan gedung kantor baru ini atas partisipasi seluruh kader. "Kita gotong-royong, kita urunan," ucapnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karangasem itu kemudian menjelaskan konsep pembangunan kantor ini yang berbeda dengan kantor partai lainnya di Bali, lantaran langsung menempatkan aula di bagian depan. "Setiap orang yang datang, langsung menginjakkan kakinya di aula. Aula ini mengadopsi konsep Banjar. Hanya ada dinding pembatas dengan ruang sekretariat di bagian belakangnya. Di aula terbuka inilah akan menjadi pusat aktivitas kader Partai Gerindra," urai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali itu.

Pihaknya mengadopsi konsep banjar dalam pembangunan kantor ini, karena ingin menegaskan filosofi bahwa Partai Gerindra adalah partai yang terbuka untuk semua lapisan masyarakat. "Partai Gerindra tidak menjaga jarak dengan masyarakat. Kami harus dekat dengan rakyat. Ini untuk menunjukkan bahwa kami adalah partai terbuka," ujar Suyasa.san


Komentar

Berita Terbaru

\