Adu Jangkrik, Pengendara Smesh Tewas Mengenaskan
Selasa, 05 April 2016
00:00 WITA
Jembrana
3868 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com - Kecelakaan maut antara sepeda motor Suzuki Smash dengan sepeda motor Honda Beat terjadi di jalan Desa Tegal Badeng-Pengambengan kecamatan Negara, kabupaten Jembrana. Naas, pengendara Suzuki Smash tewas mengenaskan di RSU Negara dengan kepala dibagian belakang pecah.
Dari informasi yang dinhimpun selasa (5/4) kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 wita di jalan umum Desa Tegal Badeng-Pengambengan, Kecamatan Negara. Berawal dari Muslimin,38 asal Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara yang mengendarai sepeda motor Suzuki Smash nopol DK 5149 WR melaju dari arah selatan menuju Utara pada kondisi jalan yang masih gelap. Namun saat bersamaandari arah berlawanan datang tetangganya yakni Hendri,30 asal Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol DK 6283 ZF, sehingga adu jangkrik tidak terhindarkan. Akibat peristiwa tersebut, Hendri mengalami luka-luka lecet pada dagu, robek pada telunjuk kaki kanan serta jari kelingking tangan kanan yang disakitkan. Sementara, Muslimin kepalanya pecah dibagian belakang dan akhirnya meninggal dunia di RSU Negara, serta kerugian material diperkirakan Rp 1.500.000.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kerthiawan saat dikomfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Smesh yakni Muslimin mengalami luka serius dibagian kepala belakang dan akhirnya meninggal dunia di RSU Negara. “Kemungkinan kecelakaan itu terjadi lantaran di jalan Desa itu tidak dilengkapi marka jalan dan lampu penerang jalan serta kekuranghati-hatian korban dalam berkendara. Kasus ini masih kita tangani di Unit laka,” katanya.dep
Komentar