Hari Pertama, Ombudsman Bali Temukan Pelanggaran di UN

suaradewata.com

Denpasar,  suaradewata.com - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan provinsi Bali menyayangkan masih terjadinya pelanggaran dalam ujian nasional (UN) kali ini di sejumlah sekolah di beberapa Kabupaten/Kota di provinsi Bali.

Pemantauan yang di lakukan di 6 Kabupaten dan Kodya pada hari pertama ujian nasional yang jatuh pada hari ini Senin (4/4), Ombudsman Bali menemukan masih adanya para siswa yang membawa peralatan elektronik ke dalam kelas.  Selain itu, masih ditemukan juga adanya siswa yang mencontek dan bekerja sama satu dengan yang lainnya.

"Hal ini membuktikan bahwa ujian nasional masih dipandang sebagai ujian yang menentukan kelulusan dan meningkatkan gengsi individu siswa dan institusi sekolah," ungkap Kepala Ombudsman perwakilan provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab,  Senin (4/4).

Menurutnya, ujian kali ini tidak lagi menentukan, tetapi lebih menguji tingkat integritas seorang individu berikut institusi sekolahnya. Untuk itu, Ombudsman Bali berharap pelanggaran semacam ini tidak lagi terjadi pada ujian di hari-hari berikutnya.

"Ya, harapan Ombudsman agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tutup pria asal Solor, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.ids

• TAGS:
• Denpasar