Sudikerta Ancam Beri Sanksi Kader Yang Absen Orientasi

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com- DPD Partai Golkar Bali menggelar orientasi serta penyegaran kader, pengurus, pimpinan dan anggota fraksi di Wantilan Kantor DPD Partai Golkar Bali, Minggu (3/4). Kegiatan ini dirangkai dengan Peluncuran Program Website dan Media Online Partai Golkar Bali.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta, mengancam akan menjatuhkan sanksi bagi seluruh kader maupun anggota fraksi serta pengurus yang duduk di DPD I maupun DPD II Partai Golkar, yang absen pada kegiatan ini. Sanksi akan diberikan, mengingat acara orientasi itu sangat penting bagi perjalanan kader ke depan.

"Orientasi ini adalah salah syarat utama bagi kader maupun fraksi untuk bekal utama menjadi pemimpin. Tanpa mengikuti kegiatan ini dan tanpa sertifikat lulus, mereka tidak akan bisa walaupun mau jadi kadus atau bendesa adat,” tegas Sudikerta.

Untuk itu, bagi yang absen atau tidak hadir dalam orientasi ini, akan dicatat secara khusus. "Orientasi ini juga akan dipertimbangkan dalam PD2LT nanti. Termasuk kegiatan ini untuk upaya meningkatkan soliditas kader dan partai, agar Partai Golkar tidak terdegradasi dengan munculnya dinamika beberapa waktu lalu. Jadi kalau tidak ikut, nanti saat mereka mau nyalon, maka kami akan pertimbangkan," tandasnya.

Dalam orientasi ini, juga dilakukan Peluncuran Program Wibsite dan Media Online Partai Golkar Bali. Menurut Sudikerta, baik kegiatan orientasi kader maupun peluncuran website, ditujukan untuk mempersiapkan kader menghadapi berbagai even politik termasuk Pilgub Bali dan Pilkada di sejumlah kabupaten di Bali tahun 2017 dan 2018.

Khusus Website, menurut dia, akan membantu proses konsolidasi tanpa harus menggelar pertemuan secara langsung. "Jangan sampai ketinggalan dengan perkembangan tehnologi informasi, dengan adanya media berbasis online ini, penyebaran informasi bisa dilakukan lebih cepat," paparnya.

Selain konsolidasi, keberadaan Website juga dapat membantu proses rekrutmen simpatisan dan anggota secara online. "Sekarang kalau mau jadi anggota Golkar, tidak perlu repot-repot ke DPD untuk daftar, bisa via online saja," tutur Sudikerta, yang juga Wakil Gubernur Bali.

Sementara Ketua Bidang Infokom DPD Partai Golkar Bali Yus Prianta Sudibya, mengatakan, penggunaan media online ini karena Partai Golkar ingin menjadi partai modern. Segala informasi baik internal mapun eksternal, dapat terakses dan tersebar secara cepat.

"Sekarang untuk mencari informasi tidak harus ke DPD, kader cukup memanfaatkan smartphone maka segala informasi yang diperlukan bisa diakses," kata Yus.

Ia menambahkan, dengan sistem online juga akan menekan penggunaan kertas dalam administrasi kepartaian. "Kami mendorong semangat pengelolaan partai dengan menekan penggunaan kertas (Paperless), selain hemat dan ramah lingkungan, surat-surat juga bisa terkirim dengan cepat," pungkasnya. san

• TAGS:
• Denpasar
• Politik