PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Airlangga Minta Dukungan Golkar Bali

Selasa, 22 Maret 2016

00:00 WITA

Denpasar

2794 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Sejumlah nama sudah mengumumkan kesiapannya untuk tampil sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar dan bertarung pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2016 mendatang. Bahkan para kandidat tersebut juga sudah aktif bergerilya ke daerah-daerah untuk mencari dukungan, termasuk ke Pulau Dewata.

Senin (21/3) sore misalnya, giliran Airlangga Hartarto yang meminta restu ke DPD Partai Golkar Bali. Menariknya saat Airlangga berkunjung, Ketua DPD Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta justru tidak terlihat hadir.

Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, ketidakhadiran Sudikerta ini bukan lantaran disengaja. Sudikerta, kata dia, telah dijadwalkan untuk agenda lain yang ditugaskan oleh Gubernur Bali, sehingga tidak bisa menyambut kedatangan Airlangga.

Selain itu, Sudikerta juga baru datang dari Australia. Wakil Gubernur Bali itu bertandang ke Negeri Kanguru, untuk mengantarkan anaknya yang sakit dan berobat. "Mohon maklum, Pak Ketua tidak bisa datang,” kata Sugawa Korry.

Sementara Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bali Gusti Putu Wijaya, menambahkan, Airlangga Hartanto merupakan salah satu calon ketua umum yang kesekian datang ke Bali. Sebelumnya sudah ada beberapa nama lain yang juga berniat meminta dukungan dari kader dan pengurus di Pulau Dewata.

Seperti diketahui, Airlangga bukanlah satu-satunya bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar yang meminta dukungan dari Bali. Sebelumnya hal serupa juga telah dilakukan kandidat lainnya, seperti Idrus Marham, Setya Novanto, Azis Syamsuddin, dan Ade Komaruddin.

Menariknya, meski sudah ada beberapa nama kandidat yang meminta restu, namun hingga saat ini DPD Partai Golkar Bali dan DPD II di seluruh Bali justru belum menentukan sikap. Ada kesan, baik DPD I maupun DPD II, masih menunggu hasil konsolidasi untuk menyatakan dukungannya jelang Munaslub Partai Golkar.san


Komentar

Berita Terbaru

\