Partai Demokrat Belum Bicara Figur

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Partai Demokrat memiliki 6 (enam) kursi di DPRD Kabupaten Buleleng, hasil Pemilu Legislatif 2014 lalu. Dengan modal ini, partai berlambang mercy ini belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang.

Dengan kondisi ini, Partai Demokrat belum mau latah bicara soal figur calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung. Sebab agar bisa mengusung, Partai Demokrat harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.

"Jadi untuk sementara ini, DPC Partai Demokrat Buleleng fokus lakukan komunikasi politik untuk jajaki koalisi," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, di Denpasar, Senin (21/3).

Meski fokus menjajaki koalisi, namun tak berarti bahwa Partai Demokrat akan mengabaikan urusan figur. Sebab Mudarta berpandangan, agak tidak masuk akal bicara figur, sementara persyaratan untuk pengusungan calon justru belum lengkap.

"Nanti malah jadi bahan tertawaan orang. Itu sebabnya, kita fokus dulu di urusan koalisi. Jika itu sudah beres, maka soal figur tidak ada masalah. Apalagi sudah ada banyak nama yang saat ini telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Pilkada Buleleng," tegasnya.

Politisi asal Jembrana menambahkan, dalam hal figur yang nantinya akan diusung bersama koalisi, Partai Demokrat akan berpatokan pada dukungan masyarakat Buleleng yang bisa direkam melalui hasil survei. Siapapun yang mendominasi survei, maka mereka yang lebih dikehendaki publik Bumi Panji Sakti dan menjadi prioritas Partai Demokrat untuk diusung.

"Prinsipnya, kami tidak mau melawan suara rakyat. Jadi siapapun yang diinginkan oleh rakyat, itu yang kita usung," pungkas Mudarta. san

• TAGS:
• Denpasar
• Politik