DPRD Siap Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KIP Bali

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Komisi I DPRD Bali, siap menggelar fit and propertest (uji kepatutan dan kelayakan) bagi sepuluh (10) calon komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Bali. Dari hasil fit and propertest tersebut, dewan akan memutuskan lima (5) nama calon untuk selanjutnya diusulkan kepada Gubernur Bali.

Sebelum uji kelayakan dan kepatutan digelar, Komisi I DPRD Bali melakukan konsultasi dengan Komisi Informasi Pusat di Jakarta, Kamis (17/3). Dalam konsultasi tersebut, Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya yang didampingi anggota serta Kepala Dinas Perhubungan Bali Ketut Artika dan jajaran, diterima langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat Abdul Hamid Dipopramono.

"Kami sudah bertemu dengan Komisi Informasi Pusat untuk konsultasi terkailt seleksi calon Komisioner KIP Bali, dan kami siap melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan bagi sepuluh calon komisioner KIP Bali yang telah lolos seleksi," jelas Tama Tenaya, yang dikonfirmasi melalui saluran telepon usai konsultasi tersebut.

Dari hasil konsultasi tersebut, Komisi Informasi Pusat menekan beberapa poin dalam proses fit and propertest yang akan dilakukan oleh Komisi I DPRD Bali terhadap 10 calon komisioner KIP Bali. Di antaranya adalah terkait kapasitas, kapabilitas, integritas dan aceptabilitas para calon komisioner.

Poin lain yang tak kalah penting adalah latar belakang pengalaman dari calon komisioner, di samping pengetahuan umum tentang Komisi Informasi. Adapun hal lain yang ditekankan Komisi Informasi Pusat adalah calon komisioner harus siap bekerja penuh waktu.

"Selain itu komisioner juga tidak boleh rangkap jabatan, baik dalam pemerintahan maupun usaha dan profesi lain," tandas Tama Tenaya, yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Bali.

Sementara itu terkait proses fit and propertest nanti, hasil psikotes dan tes wawancara serta tertulis yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Calon Komisioner KIP Bali, tetap akan menjadi bahan pertimbangan utama Komisi I DPRD Bali. "Hasil yang disampaikan panitia seleksi, tetap menjadi patokan kita," jelas anggota Komisi I DPRD Bali Komang Nova Sewi Putra, yang dikonfirmasi secara terpisah.

Untuk fit and propertest, kata politisi Partai Demokrat asal Buleleng itu, akan diikuti 10 calon komisioner yang lolos seleksi Panitia Seleksi. "Nanti dari hasil fit and propertest, kita hanya ambil lima calon komisioner dan langsung diajukan ke Bapak Gubernur Bali," pungkas Nova Sewi Putra.

Sementara itu, ada 10 nama calon komisioner KIP Provinsi Bali yang lolos tahapan seleksi Panitia Seleksi. Mereka adalah Dewa Gede Agung Wiradarma, Wayan Nuada, Gede Agus Astapa, Made Sumberjaya, Ketut Suharya Wiyasa, IGA GA Widiana Kepakisan, IGN Wirajasa, Nyoman Gede Legawa Partha, Made Wijaya, dan Made Suta. san

• TAGS:
• Denpasar
• Birokrasi