PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Orok Masih Terlilit Tali Pusar Dibuang

Sabtu, 12 Maret 2016

00:00 WITA

Denpasar

4218 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Warga Lingkungan Banjar Kaja Panjer, Denpasar Selatan, Sabtu (12/3) sekitar pukul 04.00 wita, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi. Bayi malang yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan tergeletak di teras rumah milik Wayan Ciliana yang beralamat  di Jalan Waturenggong, Gang 10 Nomor 110 B.

Bayi yang belum mendapat perawatan dengan tali pusar masih melekat pada tubuhnya ini ditemukan pertama kali oleh seorang anak bernama Kadek Dwi Lestari. Kadek Dwi Lestari menceritakan saat itu ia pergi ke kamar mandi sekitar pukul 04. 00 wita, Ia melihat sesuatu bergerak diatas teras rumahnya.

Lantaran curiga dengan benda yang bergerak tersebut, ia pun langsung menemui ibunya setelah keluar dari kamar mandi. Saat dicek ternyata yang bergerak itu bukan sejenis benda tetapi sesosok bayi dalam posisi terbaring tanpa dibungkus sehelai kain pun. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada kepala lingkungan Banjar Kaja.

"Saat ini bayi tersebut sudah di RSUP Sanglah dan dalam penanganan tim medis," ungkap salah satu sumber dari pihak kepolisian.

Dikonfirmasi kepada Kasubag RSUP Sanglah dr Kadek Naryantha membenarkan jika pihaknya menerima bayi dalam kondisi tali pusar masih menempel.

"Bayi tersebut diantar oleh warga pada pukul 7.54 wita pagi dengan kondisi  tali pusar masih menempel pada tubuh dan dalam kondisi sadar bergerak aktif," jelasnya.

Ia menambahkan, bayi malang berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki berat badan 2800 gram dan tinggi badan 49 cm.

"Dilihat dari kondisi tubuhnya, bayi X ini lahir secara normal dan cukup bulan." Seraya menambahkan jika bayi tersebut sudah dalam kondisi stabil dan saat ini sudah berada di ruang Cempaka RSUP Sanglah.ids


Komentar

Berita Terbaru

\