PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Beh, Akun FB Gubernur Bali di Hack

Jumat, 11 Maret 2016

00:00 WITA

Denpasar

4550 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com -  Merasa dirugikan dan akunnya dipalsukan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika melapor ke Polda Bali. Laporan tersebut disampaikan melalui Kepala Biro Humas Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra bersama tim humas pemprov Bali, Jumat (11/03) pagi.

Tim dari Biro Humas Pemprov Bali menunjukkan screen shot dalam akun palsu milik Mangku Pastika kepada awak media yang hadir. ‪Dalam akun facebook Mangku Pastika yang palsu ini menuliskan:‬ "Nyepi buang waktu saja, ngga bisa kemana mana. Kalau saya Bilang Fuck Hindu apakah kantor gubernur akan dihancurkan juga? Ahhhh Fuck Hindu Bali.‬ Kemudian ada lagi yang berisikan, "Reklamasi akan tetap berjalan karena sudah saya setujui dan uang gratifikasi sudah saya terima 500 milyar lumayan untuk pensiun".‬

‪"Om Swastyastu, apakah sudah melaksanakan catur brata penyepian masyarakat Bali khusunya umat Hindu? Sebelum nyepi saya tangkil di pura besakih, melaksanakan persembayangan Tawur Agung.‬

‪Menurut Dewa Gede Mahendra Putra, kata-kata seperti ini sangat meresahkan dan bisa menimbulkan salah tafsir. "Kalau tidak dilaporkan, warga Bali mengira memang benar-benar Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang menulis. Makanya sebagai institusi, kami sudah mendapatkan perintah langsung dari bapak gubernur untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib," ujarnya.

Ia menjelaskan, kedatangannya ini untuk melaporkan pemilik akun palsu dengan nama Mangku Pastika. "Kami melaporkan hal ini sudah meresahkan semua masyarakat Bali. Laporan ini mengatasnamakan pemerintah provinsi Bali," ungkapnya.‬ Laporan ini berdasarkan permintaan Gubernur Pastika, yang sekarang masih berada di Jakarta sehingga tidak bisa melaporkan hal tersebut.‬

"Dengan laporan ini kami meminta supaya pembuat akun ini ditangkap. Zaman sekarang ini kan sudah canggih kami percayakan kepada Polda Bali," pungkasnya.

Menurut Nyoman Wicaksana Wirajati, putra kandung Gubernur Bali, tulisan palsu terjadi sekitar 9 jam yang lalu. Terdapat dua status yang mencengangkan dalam akun tersebut. Pertama, diposting pada Kamis (10/3/2016) pukul 23.29 Wita, yang berbunyi 'Reklamasi akan tetap berjalan karena sudah saya setujui dan uang gratifikasi sudah saya terima 500 milyar lumayan untuk pensiun'. Sementara kedua, itu diposting pada Kamis (10/3/2016) pukul 23.36 Wita, dengan bunyi "Nyepi buang buang waktu saja, ngga bisa kemana mana. Kalau saya bilang Fuck Hindu apakah kantor gubernur akan dihancurkan juga? Ahhhh Fuck Hindu Bali"

Putra ketiga Gubernur Bali ini tahu betul apa yang ditulis ayahnya karena dia sendiri sering sama-sama membuka facebook dan mengomentari tulisan ayahnya. "Saya tahu persis tulisan bapak saya. Dan kata-kata seperti ini tidak mungkin ditulis bapak. Lagi pula, akun yang sama menjadi dua akun persis sama," ujarnya. Ia meminta agar pihak kepolisian segera menelusuri laporasn tersebut untuk memberikan efe jera kepada pemalsu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menegaskan, laporan dari Mangku Pastika sudah diterima. Pihak kepolisian di Polda Bali akan mengusut tuntas kasus ini. Dengan harapan, pelaku sesungguhnya dapat ditemukan.

"Kita sudah terima laporan tersebut dan akan melakukan langkah untuk menelusuri siapa yang melakukan hal tersebut. Sebelumnya kita harus periksa saksi dulu. Laporan ada beberapa informasi yang kita terima. Seluruh laporan sudah kita terima," singkatnya. ids


Komentar

Berita Terbaru

\