Korban Hacker Akun FB Laporan ke Polda Bali
Kamis, 10 Maret 2016
00:00 WITA
Denpasar
5091 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Merasa jadi korban hacker di Facebook (FB) Yanuarius Manek (24) seorang karyawan Kedai Lezatos di Bali melaporkan peristiwa pencemaran nama baik yang dilakukan oleh oknum diduga hacker di akun FB nya bernama Jhon Manek.
Pria asal Nusa Tenggara Timur ini merasa dirinya tidak pernah memposting kalimat yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras) terutama saat moment Hari Raya Nyepi yang dijalankan oleh umat Hindu di Bali pada tanggal 9 Maret 2016 kemarin.
Kuasa Hukum Yanuarius, Yulius Benyamin Seran, SH dari BAHU HAM Flobamora, mengatakan, pihaknya menyerahkan semua permasalahan tersebut kepada proses hukum, karena menurutnya kliennya adalah korban dari seorang hacker.
"Jhon Manek sebagai pemilik akun facebook tidak pernah melakukan postingan yang bernuansa SARA seperti yang sudah berkembang di dunia maya," ungkapnya usai melaporkan kasus tersebut ke Unit Cyber Crime Polda Bali, Kamis (10/3) pagi. Laporan diterima oleh Kanit Cyber Crime Polda Bali, Slamet Achwan.
Karena itu, atas peristiwa tersebut pihaknya menghimbau agar Umat Hindu dan seluruh krama Bali jangan terpancing dengan isu tersebut. Karena pemilik akun yang menjadi korban saat ini sudah 3 orang, yaitu Yanuarius Manek, Jhony Celular (sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya) dan Sukrawan Dwi Mahendra.
Seperti diketahui, saat moment perayaan nyepi, akun Jhon Manek melakukan chek in di Krisna Pusat Oleh-oleh di Jalan Sunset Road, Kuta sekira pukul 06.15 wita, dan menulis status sebagai berikut : "Agama hindu agama yang egois maunya menang sendiri apalagi kalau nyepi agama aneh semua jalan dibikin macet apalagi orangnya berani nya cuma di kandang aja dasar fuck you semua orang Bali". Atas dasar itulah Yanuarius kemudian melaporkannya kepada Polda Bali. ids
Komentar