PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

MUI : Sholat GMT Lakukan Dengan Tertib

Senin, 07 Maret 2016

00:00 WITA

Denpasar

4317 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

google

Denpasar, suaradewata.com - Majelis Ulama Islam (MUI) provinsi Bali menghimbau kepada umat muslim yang ada di Bali untuk melakukan sholat Gerhana Matahari Total (GMT) dengan tertib yang bertepatan dengan hari raya umat Hindu yaitu Nyepi tahun caka 1938 pada hari Rabu 9 Maret 2016 mendatang.

Taufik As'Adi Ketua MUI provinsi Bali mengatakan, MUI  Bali sendiri tidak mengadakan sholat sunnah GMT secara berjamaah. "Kami tidak mengadakan sholat sunnah GMT secara massal di lapangan. Ada sholat sunnah GMT di masjid masing-masing," katanya dihubungi Denpasar, Senin (7/3)

Pihaknya menjelaskan, bila umat muslim sholat sunnah GMT di masjid pun tidak boleh menggunakan pengeras suara, dan menuju masjid harus berjalan kaki. "Kami tidak memiliki aturan sendiri, semuanya tergantung dengan kabupaten masing-masing. Disana ada yang memperbolehkan sholat sunnah berjamaah di masjid, ada juga yang diadakan dirumah masing-masing," imbuhnya.

Lanjutnya, sholat gerhana matahari total ini merupakan sholat sunnah dan bukan sholat wajib, namun alangkah baiknya jika itu dilaksanakan oleh seluruh umat muslim yang ada di Bali khususnya, meski demikian umat yang tidak melaksanakan sholat tersebut dia dinyatakan tidak berdosa. "Sholat GMT ini meminta kepada Allah SWT untuk keselamatan semua orang yang ada di Indonesia. Terlebih lagi untuk dunia," jelasnya.

Seperti diketahui, hari raya Nyepi warga umat Hindu di Bali tidak boleh melakukan hal-hal seperti Amati Amati geni (tidak menyalakan api termasuk memasak),Amati karya (tidak bekerja), Amati lelungan (tidak bepergian), Amati lelanguan (tidak mencari hiburan) bahwa tidak ada yang boleh beraktifitas.ids


Komentar

Berita Terbaru

\