PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Gubernur: Nyepi Momentum Introspeksi

Minggu, 06 Maret 2016

00:00 WITA

Denpasar

3798 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasarsuaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mengajak seluruh masyarakat Bali untuk menjadikan perayaan Nyepi tanggal 9 Maret mendatang sebagai momentum introspeksi. Ini penting, apalagi waktu yang diberikan pada Hari Raya Nyepi merupakan waktu yang tepat untuk merenenung dan mempersiapkan apa yang akan dikerjakan pada masa mendatang.

Dikatakan, melalui pelaksanaan Catur Brata Penyepian yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api termasuk memasak), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), Amati Lelanguan (tidak mencari hiburan), umat Hindu diimbau melakukan instrospeksi diri apa yang telah dilaksanakan di masa lalu, sekaligus merencanakan apa yang akan dilakukan ke depan.

"Memang benar rejeki, jodoh, dan maut hanya Tuhan yang tahu," kata Gubernur Pastika, dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (6/3).

Dikatakan, semua hal tersebut memang sudah ada yang mengatur. Akan tetapi sebagai manusia yang dibekali bayu (kemampuan bergerak), sabda (kemampuan berbicara) dan idep (kemampuan berpikir) serta sebagai mahluk yang memiliki kelebihan akal (idep), manusia akan mampu memilih dan menentukan masa depannya yang lebih baik dan menghindari hal yang buruk.

"Karena itu, momentum Nyepi diharapkan dapat menjadi waktu yang tepat untuk pengendalian diri dari hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri. Saat Nyepi, saya tidak ingin dipakai ajang metuakan dan maceki,” harap mantan Kapolda Bali itu.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Pastika juga mengingatkan masyarakat yang melakukan kegiatan di sektor ekonomi, untuk menyiapkan data untuk berpartisipasi dalam kegiatan Sensus Ekonomi yang akan dilaksanakan pada bulai Mei mendatang. Mengingat hasil sensus tersebut sangat bermanfaat dan akan menjadi kompas dan obor dalam melaksanakan pembangunan ke depan.

"Dengan begitu, kebijakan yang diambil oleh pemereintah akan tepat sasaran," tegas Gubernur Pastika.san


Komentar

Berita Terbaru

\