PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Usai Dilantik Gita Langsung Ngantor

Rabu, 17 Februari 2016

00:00 WITA

Buleleng

3272 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, Suaradewata.com – Sesaat setelah dilantik secara resmi di Kantor Gubernur Bali, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bangli, I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Gita) langsung ngantor, Rabu (17/02/2016) siang. Kedatangan paket incumbent ini, langsung mendapat sambutan dan ucapan selamat dari sejumlah pejabat di Bangli.
Ditemui diruang kerjanya, Bupati Made Gianyar didampingi Wabub Sang Nyoman Sedana Arta memaparkan berbagai target prioritas akan dilakukan dalam kepemimpinan 5 tahun kedepan. Pihaknya juga tengah merancang pemikiran dan aksi baru dalam memajukan pembangunan Bangli. Bupati asal desa Bunutin, Kintamani ini mengawali pernyatannya, walaupun orang lama, namun akan bekerja dengan pikiran baru.dan semangat baru. “Selama enam bulan pertama saya tidak akan turun ke lapangan. Kami akan konsen untuk mengumpulkan ide dan pemikiran baru demi kemajuan Bangli. Saya juga akan berusaha memenuhi semua janji yang selama kampanye saya sampaikan ke masyarakat,” ungkapnya. Dia juga berkomitmen menjaga hubungan Bupati dan Wakil Bupati menjadi dwi tunggal hingga akhir jabatannya. “ Dalam tata kelola pemerintah yang baik, Bupati dan Wakil Bupati adalah dwi tunggal. Bukan dwi sambrag seperti kesan yang sebelumnya sempat terjadi. Bahkan nantinya dari dwi tunggal ini, akan kita jadikan tri tunggal bersama pak Sekda, supaya tata pemerintahan menjadi lebih baik,” bebernya.
Mengutip ungkapan Bung Karno, Negara didirikan bukan untuk satu golongan, melainkan satu untuk semua dan semua untuk satu. Karenanya, semua pegawai nantinya juga akan diajak bekerjasama demi kemajuan pembangunan Bangli. “Bagi saya jabatan kedua ini, tidak akan menyebabkan saya sulit ditemui. Sebaliknya, saya akan bekerja lebih keras lagi dijabatan terakhir ini. Saya tidak mau meninggalkan nama jelek bagi Bangli,” sebutnya.
Bahkan Made Gianyar mengaku dalam seratus hari pertama, akan melakukan gebrakan dengan pikiran dan aksi baru. Kegiatannya akan diawali dengan melakukan pertemuan dengan jajaran SKPD, untuk mempresentasikan APBD Bangli dalam tiga tahun terakhir sebagai bahan evaluasi untuk merancang APBD Bangli 2017 yang diharapkan bisa menampung seluruh program menjadi satu pikiran. “Dalam APBD 2017, nantinya tidak ada lagi kesan dum-duman. Semua nantinya akan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kita bangun satu pikiran, satu perkataan dan perbuatan,” ungkapnya.
Untuk mencapai itu, dalam seratus hari kerja pihaknya akan lebih banyak turun ke semua SKPD menawarkan manajemen kesatuan. Pada saat itu, semua boleh memberikan usulan ke Bupati untuk nantinya dianalisa dan jika dianggap baik akan dijadikan keputusan Bupati. Dalam RPJMD kedepan, pemerintah yang nantinya akan memecahkan persoalan yang terjadi. Seperti soal pasar Kidul dan penataan Kintamani. “Dulu saya bersikap agak lemes soal pasar Kidul, tapi hasilnya sama saja. Sekarang sudah tidak boleh lagi, ada HGB diatas tanah negara mengacu peraturan peundang-undangan yang ada,” tegasnya. Sementara untuk persoalan lanjutan jalan hotmik, ditargetkan sudah bisa tuntas dalam dua kali APBD kedepan.
Dalam 100 hari kerja tersebut, pihaknya juga mengaku akan berupaya membenahi kesembrawutan yang terjadi di Kintamani dengan melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat. “Nanti setelah koordinasi, kalau memang dipandang perlu kita akan membuat Perda  untuk menata Kintamani,” jelasnya. Lebih lanjut, sejauh ini program pembangunan dari desa melalui pemberian dana ADD dirasakan sudah baik dan matang. Tinggal di mapankan lagi dikit. “Untuk pembangunan Kota Bangli, walaupun saya kalah akan tetap menjadi prioritas utama. Saya akan bangun taman-taman kota. Jalan-jalan masuk akan dipavingisasi. Saya ingin kota Bangli, benar-benar tampak seperti Kota,” sebutnya.
Bahkan untuk penataan Kota ini, pihaknya menargetkan bisa terwujud dalam dua tahun kedepan, Kota Bangli sudah bersih dan rindang.” Saya tidak lagi menargetkan dapat Adipura, cukup agar masyarakat bisa lebih nyaman,”  bebernya. Hal yang sama juga disampaikan Wabub Sang Nyoman Sedana Arta. Dipastikan, pembangunan Bangli tidak hanya ditempat yang menang saja. “Transparansi pemerintah kedepan sudah menjadi harga mati. Komitmen kami, siap bekerja lebih keras untuk kemajuan pembangunan Bangli secara menyeluruh,” pungkasnya. (ard)


Komentar

Berita Terbaru

\