PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pemkab Garap Kerjasama Pariwisata Bersepeda Dengan Banyuwangi

Selasa, 16 Februari 2016

00:00 WITA

Buleleng

4852 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com  Pemerintahan Kabupaten Buleleng sedang mengembangkan pariwisata baru dengan pemerintah daerah di Kabupaten Banyuwangi. Hal tersebut merupakan bagian kerjasama di bidang pariwisata antara kawasan Bali dengan Jawa Timur yang coba didekatkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Dimana, bentuknya adalah aktifitas bersepeda yang dirancang bersama Bupati Banyuwangi yang akan segera dilantik dalam waktu dekat ini yakni Azwar Anaz. Diharapkan, rancangan dan pembahasan tersebut bisa terselesaikan serta terealisasi di tahun 2017 nanti.

Hal tersebut disampaikan Bupati Suradnyana usai melakukan sosialisasi terkait batalnya pembuatan sodetan di kawasan Desa Pemuteran yang rencana berfungsi sebagai penanganan banjir wilayah Kecamatan Gerokgak, Senin (15/2).

Dalam dialog bersama awak media, Suradnyana mengatakan, konsep dari pariwisata baru tersebut merupakan bentuk tawaran yang idenya diprakarsai Bupati Banyuwangi. Dimana, wisatawan dari Kabupaten Buleleng akan “goes” menggunakan sepeda hingga ke kawasan wisata di Banyuwangi.

Hal tersebut mengingat keberadaan sejumlah destinasi pariwisata di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki kesamaan dengan destinasi pariwisata yang ada di kabupaten Buleleng. Salah satunya adalah keberadaan pantai Pulau Merah yang berada di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, yang mendapat penghargaan dunia Januari 2016 lalu.

“Ada tawaran kepada kami (Pemerintah Kabupaten Buleleng, red) untuk membuat Triple B yakni Buleleng Banyuwangi Bycle activity atau bersepeda dari Buleleng ke Banyuwangi,” tutur Agus Suradnyana.

Menurutnya, akan ada bentuk pertukaran kesenian antara Buleleng dengan Banyuwangi. Selain wisatawan yang dari Kabupaten Buleleng menuju Kabupaten Banyuwangi, akan juga ada wisatawan dari arah berlawanan yakni Banyuwangi menuju Buleleng.

Suradnyana mengatakan, pembahasan akan dipertajam setelah pelantikan Bupati Banyuwangi berlangsung. Karena dianggap cukup mampu mendongkrak destinasi pariwisata yang memberi keuntungan bagi banyak pihak.

Dikatakan, pengembangan pariwisata di kawasan Jawa Timur tersebut memungkinkan untuk dilakukan kerjasama terkait dengan Kepala Daerah yang sangat respek terhadap perkembangan dunia pariwisata.

Dalam pembahasan yang sama, Suradnyana menyebut tentang pengembangan sejumlah kawasan pariwisata unggulan yang nantinya bersinergi dengan pembangunan di kawasan bumi Panji Sakti tersebut. Dimana, beberapa proyek besar seperti pembuatan jalan shortcut atau lintas cepat dari Denpasar menuju Kabupaten Buleleng, tentu dapat membangun sektor perekonomian makro.

Salah satu pembangunan perekonomian akan terjadi dibidang pariwisata. Sehingga, perlu mendapat dukungan oleh masyarakat Buleleng terkait dengan keberadaan sejumlah destinasi pariwisata serta seni budaya yang ada di kawasan Bali Utara tersebut.

“Nanti setelah Bupati Banyuwangi Aswar Anaz dilantik akan lebih spesifik pembahasannya. Dan ini merupakan sebuah tawaran yang sangat bagus terkait agresi pariwisata yang sedang dikembangkan di Banyuwangi,” pungkas Suradnyana.adi


Komentar

Berita Terbaru

\