Bupati Pastikan Shorcut Dibangun Juli 2016
Senin, 15 Februari 2016
00:00 WITA
Buleleng
3678 Pengunjung
suara dewata
Buleleng, suaradewata.com – Bupati Buleleng, Putu Agus Suardnyana memastikan pembangunan jalan scortcut atau jalur cepat yang menjadi penghubung antara Kabupaten Buleleng dengan Kota Denpasar akan dibangun. Pasalnya, pembangunan tersebut telah mendapat persetujuan dan restu dari mantan presiden Republik Indonesia ke V yakni Megawati Sukarno Putri.
Bahkan menurut Suradnyana, sudah ada instruksi dari Megawati kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Basuki Hadimuljono untuk segera merealisasikan pembangunan jalan shorcut.
Hal tersebut diketahui dalam pembicaraan pasca proses pengisian air (Impiunding) di bendungan Titab, Desa Ularan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, beberapa waktu lalu. “Ibu Megawati langsung meminta Menteri PU untuk membangun Buleleng karena diketahui baru satu titik pada saat itu. Desain dari rancang bangun (Detail Enggineering Design) diminta untuk segera dituntaskan untuk Buleleng. Karena yang dibutuhkan adalah 10 titik untuk pembangunan shortcut,” papar Agus, Senin (15/2).
Menurut Suradnyana, pihaknya selaku pemerintah Kabupaten Buleleng baru usai membahas rencana pembangunan tersebut dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida. Dan diupayakan akan segera dituntaskan maksimal pada Juli 2016 mendatang.
Agus mengaku siap mengawal proses pembangunan tersebut termasuk proses pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk proyek shortcut tersebut. Menurutnya, ia pun mengaku siap untuk turun ke masyarakat dan mensosialisasikan pentingnya pembangunan shortcut jika memang harus menggunakan dana yang bersumber dari APBN.
“Pembebasan lahan ini sangat penting walaupun harus menggunakan APBD Kabupaten Buleleng. Dan tahun depan pun terpaksa tidak ada pembangunan demi terselesaikannya pembangunan shortcut. Karena akses ini bisa mempercepat jarak tempuh antara Kabupaten Buleleng dengan Denpasar sehingga perekonomian cepat tumbuh,” papar Agus.
Dikatakan, jalur politik sangat diperlukan dan dengan adanya desakan Megawati terhadap pembangunan shortcut tersebut. Dimana, hubungan antara pemerintahan pusat dengan pemerintah di daerah juga akan dilakukan lebih intensif baik itu jalur birokrasi maupun jalur politik. adi
Komentar