Putri Koster Ajak Masyarakat Klungkung Melakukan Pemilahan Sampah

  • 20 Mei 2022
  • 20:55 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 1477 Pengunjung
Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster saat melanjutkan agenda menyapa dan berbagi dengan kelompok masyarakat yang membutuhkan uluran tangan seperti lansia, difabel, balita gizi buruk/kurang gizi dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) pada, Jumat (20/5). Foto: kw

Klungkung, suaradewata.com - Stunting mesti mendapat perhatian serius, karena mengancam keberlangsungan generasi penerus bangsa. Stunting dapat diartikan sebagai gagal tumbuh kembang, di mana tinggi dan berat badan anak tak sesuai dengan usianya. "Jika tak diatasi, stunting akan memengaruhi perkembangan otak anak. Oleh sebab itu, kader posyandu harus proaktif terhadap potensi stunting di lingkungan masing-masing. Kalau ada kasus stunting, segera fasilitasi ke layanan kesehatan terdekat," ujar Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster saat melanjutkan agenda menyapa dan berbagi dengan kelompok masyarakat yang membutuhkan uluran tangan seperti lansia, difabel, balita gizi buruk/kurang gizi dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) pada, Jumat (20/5) bersama jajaran pengurus TP PKK Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung turun ke dua desa di Kabupaten Klungkung yaitu Desa Jumpai dan Desa Sulang.

Lebih jauh, Ny. Putri Koster menjelaskan bahwa pentingnya seorang ibu menjaga kesehatan pada masa kehamilan. Seorang ibu yang tengah mengandung buah hati diminta rutin memeriksakan diri ke bidan agar potensi kelainan pada janin bisa terdeteksi sedini mungkin.

Pada bagian lain, wanita yang dikenal memiliki segudang talenta ini mengajak masyarakat merawat para lansia dengan baik dan memberi perhatian pada mereka. “Kita ada karena mereka. Doa tulus dari orang tua akan melapangkan jalan kita. Jangan sampai dicap sebagai anak durhaka,” urainya. 

Pada kesempatan itu, Ny. Putri Koster juga memaparkan sejumlah program prioritas Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster. Salah satu yang penting, mendesak dan dapat disinergikan dengan masyarakat adalah penanganan sampah berbasis sumber yang dimulai dari lingkup rumah tangga. Ia menggugah kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sehingga pengolahan oleh petugas akan jauh lebih mudah.

Di dua lokasi penyerahan bantuan, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja menyerahkan bibit tanaman kepada Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta. Untuk Desa Sulang diberikan 200 bibit tanaman manggis, durian montong dan cempaka, sementara Desa Jumpai memperoleh 200 bibit alpukat dan mangga. Terkait dengan penyerahan bibit tanaman ini, Ny. Putri Koster memberi penekanan pada bibit pohon cempaka karena bunganya merupakan ikon Kabupaten Klungkung. Tak sekadar menjadi ikon, Putri Koster berharap tanaman ini memberi nilai ekonomis bagi masyarakat setempat. Oleh sebab itu, masyarakat setempat diharapkan memanfaatkan pekarangan untuk menanam cempaka.

Kegiatan menyapa dan berbagi juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina, Pimpinan OPD terkait Kabupaten Klungkung, camat dan perangkat desa.kw/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER