Motor Terperosok ke Jurang Sedalam 8 Meter, Ibu Tewas 2 Anak Kritis

  • 27 Juli 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2298 Pengunjung
suaradewata

Buleleng,suaradewata.com - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang terjadi pada Jumat (26/7/2019) siang sekitar pukul 12.15 wita di KM 12,00 tepatnya di jalan raya Singaraja-Denpasar wilayah Banjar Dinas Parerenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Satu orang tewas yang merupakan seorang ibu, dan dua anaknya dalam kondisi kritis.

Lakalantas tunggal ini bermula dari, Ketut Rastini (35) warga Desa Jineng Dalem, Buleleng, mengendarai motor Vario Texno DK 4034 EV, membonceng dua orang anaknya yang bernama WJA (15) dan KESW (8), datang dari arah selatan menuju ke arah utara.

Ketika melintasi jalanan menurun dan menikung ke kanan, tiba-tiba Rastini tidak bisa menguasai laju motornya hingga kemudian lepas kendali. Motor itu terus melaju lurus, hingga akhirnya motor beserta pengendara dan yang dibonceng terperosok ke jurang sedalam delapan meter di wilayah Desa Gitgit

Akibatnya, pengendara motor Rastini mengalami perdarahan telinga kiri, luka robek pada dahi, luka robek pada mata kanan, robek punggung kaki kanan dan dinyatakan tewas saat diperiksa di RSUD Buleleng. Dua orang anaknya yang dibonceng, WJA mengalami luka patah pada tangan kiri, perdarahan dari mulut dan hidung dan tidak sadarkan diri serta masih dirawat di RSUD Buleleng.

Sementara KESW mengalami luka lebam kedua mata, robek dan lebam pada dahi, patah tulang hidung dan saat ini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri serta masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Buleleng.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP. Putu Diah Kurniawandari mengatakan, kasus lakalantas tersebut saat ini masih dalam penyelidikan. Untuk dugaan sementara, penyebab lakalantas tunggal ini karena pengendara motor tidak bisa menguasai laju kendaraannya saat melintasi jalan menurun menikung. "Penyebabnya masih dalam lidik Unit Lantas Polsek Sukasada dibantu Unit Laka Satlantas Polres Buleleng," pungkas Diah. rik/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER