Polisi Buru Pelaku dari Temuan Senpi SS1

  • 25 Juni 2019
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2650 Pengunjung
istimewa

Denpasar,suaradewata.com -Hingga kini pihak Kepolisian Kota Denpasar terus memburu para pelaku diduga kuat WNA yang melakukan tindak kejahatan di Bali, termasuk merampas senjata milik anggota Brimob yang berjaga di Jimbaran dua tahun lalu.

Itu dibuktikan dengan adanya tenemuan senjata api SS1 di dalam mobil Avanza Hitam dengan Nomor Polisi L-1304-QZ pada 21 Juni 2019, Pukul 15.00 WITA, di Penginapan Kampung 168 milik saksi I Made Wirayadnga beberapa waktu lalu.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Labfor Bareskrim Cabang Denpasar, ternyata senjata tersebut identik milik anggota Brimob yang dirampas saat berjaga di Hotel Ayana tahun 2017.

"Setelah diuji dari nomor seri ini dan dilakukan uji Balistik oleh Labfor Cabang Denpasar, ternyata senpi ini identik dengan senpi nyang hilang yang diambil warga asing di Ayana Resort, dimana anggota yang diambil senjatanya itu akhirnya senjata ditemukan," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Ruddi Setiawan di Polresta Denpasar, Selasa (25/6).

Lanjutnya, kronologis penemuan senjara api ini ditemukan atas laporan pemilik penginapan Kampung 168 An. I Made Wiradnyana. Kemudian, petugas yang dipimpin Kapolsek Kutsel, mendatangi mobil yang telah dilaporkan menginap cukup lama dan tak bertuan.

Setelah mobil berhasil di buka, dibagian bagasi belakang ditemukan senjata api laras panjang jenis SS1 dengan Nomor SS1 - V1 KAL 5,56 (96.042133) warna hitam yg sudah di cat silver.

Setelah diperiksa Labfor, dari nomor seri senjata api laras panjang itu milik Anggota Brimob Polda Bali bernama Ida Bagus Sudasuarna yang dirampas oleh pelaku diduga WNA pada 8 Agustus 2017 saat tugas pam di Ayana Resor And Spa Jalan Karang Mas Jimbaran Kutsel.

Kejadian itupun telah dilaporkan dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 139 / VIII / 2017 / Resta Dps / Sek Kutsel, tgl 08 Agustus 2017 tentang perampasan senjata Api Laras panjang organik polri jenis SS1.

Kombes Pol Ruddi Setiawan secara tegas akan memburu dua WNA yang saat ini masih dalam penyelidikan terkait kasus penemuan senjata api jenis SS1 itu.

"Dugaan sementara mobil tersebut di bawa oleh komplotan perampokan yang pelakunya WNA asal Rusia. Masih kita lakukan penyelidikan dan diduga mereka adalah dari dua pelaku yang saat ini buron ini. Sebelumnya ada tiga tersangka yang kami tangkap dan satu orang sudah kami lakukan tindakan tegas dengan melakukan tembak ditempat. Semua pelakunya warga negara asing asal Rusia," demikian Ruddi di Polresta Denpasar.

Para pelaku yang melakukan perampasan senjata anggota brimob ini, sempat digunakan untuk melakukan aksi perampasan diuang Rp900 juta dan valas asing 5.600 dolar Amerika di Money Changer BMC PT. Bali Maspin Tjinra, Jalan Pratama Nomor 36, Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, beberapa waktu lalu.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER