Menhan RI : TNI Harus Memegang Teguh Sumpah Prajurit dan Sapta Marga

  • 25 Juni 2019
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2223 Pengunjung
istimewa

Denpasar,suaradewata.com -Menhan RI Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu menekankan kepada para prajurit TNI untuk tetap memegang teguh akan sumpah prajurit dan sapta marga.

Itu disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kodam IX/Udayana, Selasa (25/6) di ruang Stana Yudha Makodam IX/Udayana, Denpasar. Pada kesempatan itu, dirinya berharap TNIbmenjadi satu-satunya simpul dan perekat persatuan nasional.

"TNI harus bisa memegang teguh Sumpah Prajurit dan Sapta Marga, karena didalamnya tercantum jelas bahwa Prajurit TNI bersendikan Pancasila dan setia kepada Dasar Negara Pancasila dan UUD 1945, TNI adalah Garda terdepan untuk bangsa ini," ucap Menteri Ryamizard Ryacudu.

Ia menyampaikan bahwa pertahanan negara kuat jika TNI bersama rakyat bersatu padu dan menjadi kekuatan yang riil dan luar biasa. Kekuatan itulah yang ditakuti negara lain.

“Yakinilah, bahwa kekuatan Tentara Nasional Indonesia, apabila bersama rakyat akan semakin memperkokoh kedaulatan dan kekuatan di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Menhan.

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., mengucapkan selamat datang kepada Menhan RI beserta rombongan dan menyampaikan sekilas tentang Riwayat Hidup Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu hingga menjabat sebagai Menhan RI.

Dimana sebelum menjabat sebagai Menhan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu  mengawali karier di militer pada tahun 1974 di Satuan Kostrad sebagai Danton hingga menjabat sebagai Danbrigif.

Selanjutnya Pangkat Perwira Tinggi dimulai ketika diangkat sebagai Kepala Staf Divisi 2/Kostrad tahun 1997 hingga pada tahun 2002 menjabat sebagai Kasad dengan pangkat Jenderal.

Setelah Purnawirawan tepatnya tanggal 27 Oktober 2014 dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI sampai sekarang dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

"Selain cemerlang dalam karier militer, Bapak Ryamizard Ryacudu  juga aktif menulis seperti buku tentang Perang Modern dan juga berkontribusi dalam buku Indonesia Baru dan Tantangan TNI," demikian Pangdam.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER