Workshop Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Kreatif

  • 20 April 2019
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1812 Pengunjung
suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - Gianyar punya semua sumber daya yang dibutuhkan, dari perajin, talenta seni, kain tradisional, alat tenun tradisional, skill dan desainer yang andal. "Tidak lama lagi Gianyar bisa menjadi pusat modenya Bali " ungkap Musa Widiatmojo, seorang desainer Nasional, saat konferensi pers di Hotel Rumah Luwih, mendampingi Wakil Bupati Gianyar setelah membuka “Workshop Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Kreatif Kabupaten Gianyar", Sabtu (20/4).

Musa Widiatmojo menambahkan, peluang usaha di bidang fashion selalu diminati banyak orang dari tahun ke tahun. Tidak mengherankan karena selain makanan, fashion pun menjadi barang yang diburu oleh banyak orang. Wajar saja, mengingat pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Atas dasar kebutuhan ini pun masyarakat lantas tak pernah lupa membelanjakan uangnya untuk membeli barang-barang fushion sesuai selera. 

Fenomena ini tentu membuat banyak orang tergiur menjajal usaha di bidang fashion. Apalagi, seiring pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat yang meningkat, kimi busana tak sekadar berfungsi sebagai alat penutup tubuh. Busana atau fashion kini turut bertransformasi menjadi alat untuk mempercantik penampilan, sekaligus bagian dari gaya hidup. 

Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun dalam sambutannya mengatakan, gaya hidup dan fashion masyarakat Gianyar yang semakin berkembang, merupakan pertanda bahwa pendapatan masyarakat Gianyar juga semakin meningkat. "Tugas kita sekarang adalah, bagaimana meningkatkan kapasitas pelaku usaha, yaitu para perajin dan perancang busana kita, untuk secara kualitas dan kuantitas busana hasil rancangannya, mampu bersaing dan memenangkan persaingan dengan produk dan rancangan busana lainnya," ucapnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan, workshop yang diselenggarakan hari ini, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para pelaku usaha, yaitu perajin dan perancang busana Gianyar, untuk meningkatnya keilmuan atau science, meningkatkan pengetahuan atau knowledge, dan juga meningkatkan ketrampilan atau skill, dibidang tenun dan rancangan busana. Disamping itu, meningkatnya kapasitas para perajin dan perancang busana, akan menjadi motivasi bagi perajin dan perancang busana, untuk menciptakan produk yang lebih baik, lebih bervariasi, berinovasi, memiliki daya saing tinggi, dengan kualitas yang meningkat, hingga mampu berkompetisi di pangsa pasar yang lebih luas. 

Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, Workshop ini diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Gianyar, Dekranasda Kabupaten Gianyar, dan Asosiasi Perancang Busana Gianyar (ASPERB Gianyar), sebagai bentuk kepedulian dan upaya pembinaan yang dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Gianyar, dalam meningkatkan kapasitas para pelaku usaha kreatif khususnya perajin busana dan perancang busana yang ada di Kabupaten Gianyar.

Ketua Panitia Penyelenggara, Drs. Gede Widarma Sunarta, MM, yang juga Plt Asisten II Setda Gianyar menjelaskan, Workshop ini diikuti oleh 100 peserta, berasal dari para perancang busana anggota ASPERB Gianyar, pelaku usaha kreatif di bidang busana, guru dan siswa SMK Jurusan Tata Busana, dan para stakeholders terkait. rls/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER