Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Wantilan Pura Puseh Desa Penginyahan

  • 28 Agustus 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3645 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra melakukan peletakkan batu pertama pembangunan wantilan Pura Puseh lan Bale Agung Desa Adat Penginyahan, Kecamatan Payangan, Gianyar, Senin (29/8). Pembangunan wantilan Pura Puseh Desa Adat Penginyahan yang menelan biaya hingga Rp. 463 Juta, murni bersumber dari APBD kabupaten Gianyar.

Setelah menunggu bertahun-tahun, warga Desa Adat Penginyahan, Kecamatan Payangan, Gianyar akhirnya bersuka cita dengan dimulainya tahap awal pembangunan wantilan Pura Puseh lan Bale Agung desa pekraman Penginyahan. Pembangunan tahap awal ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wabup Mahayastra yang disaksikan oleh warga setempat. Kelian Banjar Penginyahan I Gusti Made Punia menyebutkan, Pura Puseh lan Bale Agung disungsung oleh warga Desa Pekraman Penginyahan yang berjumlah 238 KK. Wantilan yang terdapat di madya mandala Pura Puseh kondisinya memang sudah lama dan lapuk. "Wantilan ini digunakan sebagai tempat kegiatan persiapan upacara dan tempat mesandekan saat Ida Betara dari pura lain tedun. Sangat penting wantilan ini untuk dibangun kembali mengingat bangunannya sudah tua dan lapuk," ujar Punia.

Lebih lanjut dikatakannya, wantilan berukuran 14 x 4 meter ini menelan biaya sebesar Rp. 463 Juta yang semua pendanaannya dari pemerintah kabupaten Gianyar. Namun ia berharap, selain wantilan Pura Puseh, masih banyak bangunan pura dalam kondisi yang sudah lapuk. Mengingat dalam satu desa Penginyahan terdapat 7 pura yang diempon oleh warga desa. "Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah terutama Bupati dan Wakil Bupati sekarang (AA. Gde Bharata dan Made Mahayastra -red) yang telah merealisasikan pembangunan wantilan ini. Dan kami berharap juga bantuan serupa untuk renovasi bangunan pura lainnya," terangnya.

Sementara itu Wabup Mahayastra menyampaikan ucapan selamat kepada warga Desa Penginyahan yang telah dapat melaksanakan tahap awal pembangunan Wantilan Pura Puseh. Pembangunan wantilan yang ditandai dengan peletakan batu pertama ini, merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap keberadaan palemahan, pawongan dan parahyangan di kabupaten Gianyar. "Kedepannya melalui program revitalisasi wantilan ini bantuan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, sehingga sinergitas hubungan masyarakat dan pemerintah daerah dapat berjalan beriringan," sampai Mahayastra. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER