Chek Serapan Gabah, TNI Datangi Gudang Perpadi

  • 24 Maret 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2478 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com - Koramil 1619-01/Tabanan mendatangi gudang Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) di Banjar Bongan Jawa Kangin Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kamis, (23/03/2017). Monitoring tersebut untuk mengecek serapan gabah yang ada di penyosohan dan pengeringan pada UD. Kartika Putra di Desa Bongan tersebut.

Komandan Koramil (Danramil) 1619-01/Tabanan Kapten Inf. Yudha mengatakan dirinya bersama Batuud Pelda Wayan Kantun dan Babinsa Desa Bongan Serda Pairin mengadakan pengecekan serapan gabah pada penyosohan dan pengeringan UD. Kartika Putra di Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Kata Dia, menurut pemilik penyosohan tersebut yakni I Putu Gede Kartika Putra menerangkan bahwa Gede Kartika sebagai anggota dari Perpadi Tabanan dapat menyosoh gabah dari 12 hingga 15 ton setiap hari. Dan Padi tersebut didapat dari petani langsung di seputaran wilayah Tabanan yang dibawa petani ke penyosohan milik Gede Kartika dengan pembelian dari Rp 4.200 sampai dengan Rp 4.400. Namun bila rendemen (gabah digiling menjadi beras) sebesar 60%, Gede Kartika mengaku berani membeli hingga Rp 4.400. Biasanya GKP (Gabah Kering Panen) yang dibeli Gede Kartika dengan rendemen 48 sampai dengan 54. Yang berarti 100 kg gabah di sosoh menjadi 48 sampai dengan 54 kg dibeli antara Rp 4.200 sampai dengan Rp 4.300.

"Dari harga pembelian tersebut oleh Perpadi, dibandingkan dengan harga pokok pemerintah yang ditetapkan Rp 3.750 per kilo untuk pembelian gabah,  membuat para petani menjual hasil panennya ke Perpadi, karena harga pembelian Perpadi lebih tinggi dari Bulog," ucap Kapten Yudha. ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER