Bom Meledak di Mako Polres Gianyar

  • 14 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 5152 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Sabtu pagi (13/2) yang biasanya tenang, terusik oleh raungan sirene mobil kepolisian dari Polres Gianyar. Spontan kebisingan yang terjadi mengalihkan perhatian warga yg sedang melintas di depan Polres Gianyar untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Aparat dengan cepat memblokade jalan di sepanjang Mako Polres Gianyar yang berseberangan dengan Kantor Bupati Gianyar. Warga yang ingin mendekat dibatasi dengan garis polisi.

Tidak beberapa lama terdengar bunyi ledakan keras sebanyak 2 kali tepat berada di depan kantor Satlantas Polres Gianyar yang terletak di pinggir jalan. 2 orang pengendara sepeda motor dengan senjata api menembak pos penjagaan di pintu masuk Mako Polres Gianyar. Kemudian datang sebuah kendaraan roda 4 yang  berhenti di pintu masuk Mapolres dan dari dalamnya keluar 2 orang bersenjata api  ikut menembak pos penjaga. Aparat kepolisian yang mendapat serangan mendadak dengan sigap  memberikan perlawanan, keempat terduga teroris dikepung petugas dengan bersenjata lengkap dan rompi anti peluru. Akhirnya 4 orang tersebut berhasil dilumpuhkan petugas hanya ada 1 orang korban luka dari anggota Lalu lintas yang sedang berjaga. Ketegangan tidak sampai disitu,masih ada sebuah tas ransel yang berada ditengah jalan diduga berisi bom. yang sbelumnya dilempar seorang terduga teroris. Tim Gegana Brimob Polda Bali pun di datangkan untuk menjinakkan. Dengan peralatan yang canggih, bom ransel berhasil diledakkan tanpa ada korban jiwa.

Sekilas kejadian simulasi penanggulangan serangan teroris di Mako Polres Gianyar tampak begitu nyata, sehingga membuat warga yang kebetulan berada di dekat lokasi berkerumun ingin menyaksikan. Kapolres Gianyar AKBP. Farman, S.Ik., mengatakan simulasi ini digelar oleh Polres Gianyar sebagai antisipasi kejadian yang sebenar terjadi. Karena Bali pernah menjadi target teroris bebrapa tahun yang lalu dan Gianyar juga sebagai salah satu tujuan wisata di Bali harus bisa memberikan rasa aman bagi wisatawan. “Kita melakukan antispasi sebaik mungkin, tentu kita tidak ingin terjadi hal-hal yang menakutkan. Ke depan kami bersama-sama unsur terkait dari bawah akan diundang untuk mengikuti simulasi, supaya memiliki gambaran jika terjadi kejadian seperti simulasi sudah siap menanggulanginya, jangan sampai kelabakan” jelas Kapolres Gianyar.

Sedangkan Bupati Gianyar AA. Gde Baratha yang ikut menyaksikan simulasi tersebut menyatakan apresiasinya kepada Kapolres Gianyar yang mengadakan simulasi penanggulangan teroris. Bupati mengaku sangat tercengang dengan adegan-adegan yang disaksikan saat simulasi, dimana polisi sangat sigap dalam menetralisir situasi yang gawat. “Semuanya perlu dilatih, apalagi yang berurusan dengan nyawa manusia. Dengan simulasi ini terlihat jajaran Polres Gianyar sudah sangat terlatih dan membuat teroris berpikir untuk masuk ke kabupaten Gianyar” bangga Bupati Gianyar. gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER