Jelang Pilkada, Golkar Bangli Abu-abu
- 24 Maret 2015
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 5665 Pengunjung
Bangli, Suaradewata.com- Gonjang-gonjang kepengurusan Partai Golkar di Pusat berimbas pada kader Golkar di daerah. Salah satunya, tidak bisa menentukan sikap dan arah politik menjelang Pilkada Bangli. Hingga kini, sikap Golkar Bangli masih abu-abu soal koalisi termasuk dukung mendukung figure kepala daerah yang akan diusung.
Sekretaris DPD Partai Golkar Bangli versi kepengurusan Aburizal Bakrie, A A Alit Ardanatha, mengakui dampak dari dualisme kepengurusan Golkar di Pusat menyebabkan kader di Bangli belum bisa menentukan sikap dan arah politik jelang Pilkada Bangli. “Selain itu, sejauh ini Golkar Bangli tidak bisa mencalonkan paket sendiri. Jadi perlu melakukan koalisi,” ungkap Ardanata yang juga Kelian Adat Puri Agung Bangli ini saat ditemui dirumahnya, Selasa (24/03/2015).
Disamping itu, Golkar Bangli saat ini tidak mempunyai ayam jago yang layak untuk diadu memperebutkan Bangli satu. “Berbicara Pilkada tentunya kita dukung yang pasti-pasti saja,” ungkapnya. Tak sungkan-sungkan, Ardanatha menyebut dua pilihan nama masing-masing I Made Gianyar dan Sang Nyoman Sedana Artha yang saat ini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangli, yang layak memperebutkan tiket Bangli satu. “Hasil survey kedua tokoh ini, masih berada dirating atas untuk bisa memimpin Bangli,” sebutnya.
Sementara terkait sikap Partai Golkar, kembali disampaikan belum bisa menentukan sikap riil, karena dualisme kepengurusan tersebut. Dan kemungkinan persoalan ini akan berlangsung alot dan panjang. Untuk itu, pihaknya tetap menekankan Golkar Bangli akan melakukan koalisi. “Hanya saja, koalisi yang dibangun jangan hanya sekadar wacana tanpa ada arah yang jelas. Siapa kandidatnya harus jelas juga siapa yang akan diusung,” ujarnya mengingatkan. Sebab, lanjutnya, koalisi yang selama ini terbangun rawan gesekan dan perpecahan karena beda kepentingan. Jadi harus ada pembicaraan yang matang agar tidak terjadi gontok-gontokan kepentingan. “Yang jelas, saya selaku kelian adat mendukung calon Bupati yang siap memajukan Bangli kedepan,” tandasnya.
Secara terpisah, Plt. Ketua DPD Partai Golkar Bangli versi Agung Laksono, I Ketut Oka Mantara juga mengungkapkan hal yang sama. Kata dia, sejauh ini Golkar masih berkutat pada masalah penyelesaian kepengurusan di pusat. Jadi soal urusan Pilkada akan disikapi belakangan. “Soal koalisi kita memang telah sempat dihubungi oleh sejumlah pimpinan partai lain. Tapi kita masih menunggu situasi politik di Bangli,’ ungkapnya. ard
Komentar