Video Syur Siswi SMP Hebohkan Bangli
- 24 Maret 2015
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 11356 Pengunjung
Bangli, Suaradewata.com– Dunia pendidikan di Bangli kembali tercoreng oleh kelakuan oknum siswa. Kali ini, seoarang siswi sebuah SMP Negeri di Bangli, justru nekat beradegan syur. Apesnya, videonya tersebar luas diduga melalui media Blackberry Messenger (BBM) dan menghebohkan masyarakat Bangli.
Untuk mengantisipasi meluasnya peredaran video tersebut, pihak kepolisian Selasa (24/3/2015) langsung menggelar razia handpone (HP) ke sejumlah sekolah. Berdasarkan informasi yang terhimpun dilapangan, video syur yang diduga diperankan D, siswi kelas VII sebuah SMP favorit itu berdurasi sekitar 10 detik. Gambar itu diduga diambil dalam kamar menggunakan HP.
Kapolsek Kota Bangli, Kompol Ketut Widia dikonfirmasi membenarkan ada informasi peredaran video syur yang diduga diperankan oleh seorang pelajar SMP. Dari hasil penyelidikan, disebutkan, siswi tersebut kenal dengan pelakunya melalui media BBM. Karena komunikasinya sudah bagus, suatu ketika korban diminta untuk berpoto bugil dan mengirimkannya. Dengan polos, siswi SMP itu menurutinya. Selang seminggu kemudian, temannya yang hanya dikenal lewat BBM itu kembali meminta agar siswi tersebut membuat rekaman video syur.
Kali ini temannya itu meminta disertai pengancaman, bila tak dituruti poto bugilnya akan disebar. Karena takut, dia pun memenuhi permintaan tersebut lanjut mengirimkan videonya lewat BBM. ‘’Nah ternyata videonya itu yang disebarkan,’’kata Kompol Widia. Menindaklanjuti persoalan itu, keluarga maupun pihak sekolah dikatakan sudah sempat bertemu dan sepakat melaporkan kasusnya ke Polda Bali. Teman yang dikenalnya lewat BBM dan diduga menyebarluaskan videonya itu berasal dari Kuta. Korban selama ini juga mengaku tidak kenal betul dengan pelaku. ‘’Karena lintas kabupaten, kasusnya akan dilaporkan ke Polda Bali,’’terang Kompol Widia.
Antisipasi terus meluasnya peredaran video porno tersebut, pihak kepolisian merazia HP siswa SMPN 1 Bangli dan SMAN 2 Bangli di Kelurahan Kubu. Di SMPN 1 Bangli, tim gabungan Polsek Bangli dan Polres Bangli gagal memeriksa HP siswa, karena sekolah sudah pulang. Demikian juga yang terjadi di SMAN 2 Bangli. Kendati pihak kepolisian sudah meminta agar siswa jangan buru-buru dipulangkan, tetapi sebagian siswa langsung bubar. Sehingga polisi hanya berhasil memeriksa sebagian HP siswa di depan pintu gerbang sekolah. Dalam pemeriksaan, menurut Kompol Widia, pihaknya tidak menemukan ada video syur yang diduga diperankan siswi SMP tersebut. ‘’Razia akan terus kami lakukan sehingga video itu tidak beredar luas,” pungkasnya. ard
Komentar