Sarjana Sembahyang Bersama KRT

  • 03 Februari 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 12828 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Langkah Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) yang merupakan gabungan Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem dan Hanura semakin matang. Sebelum berencana melakukan Deklarasi KRT sekaligus membuka pendaftaran untuk calon bupati Tabanan pada Jumat, (6/2) mendatang, KRT kompak melakukan persembahyangan bersama di Pura Luhur Batukaru, Selasa, (3/2). Yang menarik selain pentolan koalisi dalam persembahyangan tersebut juga hadir Bendahara DPC PDIP Tabanan I Wayan Sarjana yang disebut-sebut akan diusung KRT ataupun memilih jalur independent.

Persembahyangan itu dimotori langsung Ketua KRT IGM Purnayasa yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan. Selain Purnayasa dalam persembahyangan kemarin juga hadir para Ketua Partai koalisi seperti Ketua DPC Partai Nasdem Tabanan I Nengah Edy Mulyanto dan Sekretarit DPC Partai I Nyoman Sukarca, Ketua DPC Partai Hanura Tabanan I Ketut Yoga Bagia Asmara, SH dan Anggota DPRD Tabanan dari Hanura Ir. I Nyoman Satya Yasa. Sedangkan dari Gerindra hadir Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Tabanan I Made Khusyadi dan anggota DPRD Tabanan dari Fraksi Gerindra I Wayan Wiryadana. Yang menarik adalah kehadiran Bendahara DPC PDIP Tabanan I Wayan Sarjana yang disebut-sebut akan diusung KRT ataupun memilih jalur independent.

Terkait persembahyangan tersebut Sekretarit DPC Partai I Nyoman Sukarca menegaskan bahwa persembahyangan tersebut dalam rangka mohon tuntunan dan sinar suci Tuhan menjelang deklarasi KRT pada 6 Pebruari mendatang. “Sembahyang ini dalam rangka pekeling menjelang deklarasi KRT mendatang,” ucapnya.  Terkait kehadiran Sarjana yang notabene masih pengurus PDIP menurut Karca tidak ada hubungannya. “Kebetulan saja pak Sarjana ketemu dalam persembahyangan tersebut kenapa harus dipermasalahkan,” kelit Karca. Menurut Karca tidak ada salahnya siapapun yang sembahyang bareng dengan KRT. “Apa salahnya Sarjana sembahyang bareng dengan KRT, KRT ini adalah koalisi terbuka siapapun boleh ikut dalam setiap kegiatannya termasuk dalam deklarasi KRT mendatang,” beber Karca. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan dalam KRT mendatang akan mengusung tokoh diluar KRT. “Soal mengusung calon Bupati nanti, siapapun tokoh yang dianggap mampu dan terbaik pasti diusung KRT tidak peduli dia dari partai koalisi, Independen ataupun Golkar dan PDIP,” ucap politisi asal Penebel ini. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER