Tak Tahan Sakit, Suami Gantung Diri

  • 04 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2874 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com – Diduga akibat sakit tak kunjung sembuh, I Nyoman Mukiadnya( 51) nekat mengakhiri hidup dengan jalan gantung diri di ventilasi jendela kamar rumahnya di Banjar Tegehe Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu sore (03/02).

Dari keterangan anak korban Kadek Joni Satriasa (22), dirinya yang baru datang dari sekolah langsung masuk kedalam kamar sang ayah sekitar pukul 17.30 wita. Saat di dalam kamar Sastriasa terkejut melihat ayahnya I Nyoman Mukiadnya tergantung di ventilasi jendela kamar. Korban tergantung dengan menggunakan tali tambang seukuran telunjuk warna coklat tua.  Kemudian Sastriasa memberitahukan kepada  ibunya Luh Surtini (51) bahwa sang ayah telah gantung diri. Selanjutnya keduanya menurunkan Mukiadnya dengan membuka simpul tali yang terikat pada leher ayahnya.

Setelah diturunkan dan membuka tali yang menjerat leher ayahnya, Satriasa mengecek denyut nadi sang ayah dan juga nafas melalui hidung namun ayah sudah tidak bernafas. Sastriasa kemudian menghubungi  kerabatnya Made Sukardana (43) untuk memanggil ambulance RSU Sanjiwani. Ketika petugas dari RSU Sanjiwani datang dan memeriksa korban, dipastikan I Nyoman Mukiadnya sudah meninggal dunia. Jenasah I Nyoman Mukiadnya sempat dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar, namun jenasah korban ditolak oleh petugas karena adanya tanda-tanda kebiruan (bekas jeratan pada leher) yang harus segera dilaporkan ke polisi.

Kasubag Humas Polres Gianyar AKP I Ketut Alit Sudarsana saat dikonfirmasi menyampaikan kasus bunuh diri I Nyoman Mukiadnya asal Banjar Tegehe, Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar sudah ditangani oleh Satuan Reskrim  Polsek Sukawati. “Diduga penyebab korban murni bunuh diri akibat mengalami sakit menahun yang tak kunjung sembuh” ujar AKP. Alit Sudarsana.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER