Jelang Hari Raya, Ketersedian Bapok Di Gianyar Aman

  • 03 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3619 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) menjelang hari raya Galungan di Pasar Umum Gianyar dipastikan aman, hal tersebut diungkapkan Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba saat melaksanakan pemantauan stok Bapok di Pasar Umum Gianyar, Selasa, (2/2).

Lebih lanjut, I Wayan Suamba mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memantau harga serta ketersedian Bapok di pasaran. Ketersediaan Bapok menjelang Galungan dan Kuningan memang selalu terpenuhi sesuai kebutuhan pasar, hanya saja harganya cenderung naik. Kenaikan harga tersebut memang wajar terjadi menjelang hari raya serta hari- hari besar lainnya, namun untuk saat ini kenaikan harga masih dalam batas toleransi yang masih terjangkau oleh masyarakat.
“Kenaikan harganya masih batas toleransi. Dari stocknya juga masih aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersedian bapok menjelang hari raya,” terang Suamba.

Dari hasil pemantauan, sejumlah bapok seperti, daging ayam potong tidak mengalami kenaikan harga yakni kisaran Rp. 38 ribu. Begitu juga dengan daging babi, masih belum terjadi peningkatan harga yakni kisaran Rp. 50 ribu sampai dengan Rp. 55 ribu. Kenaikan harga justru terjadi pada telor, yakni yang awalnya kisaran Rp. 34 ribu s/d Rp. 35 ribu naik ke kisaran Rp. 38 ribu s/d Rp. 39 ribu. Begitu juga dengan daging sapi, naik semenjak seminggu lalu dari Rp.95 ribu menjadi Rp. 100 ribu.

Ketut Darmani, pedagang telor di Pasar Umum Gianyar mengatakan, ketersediaan telor sejak beberapa hari ini mulai mengalami penurunan. Hal inilah yang berpengaruh terhadap kenaikan harga di pasaran. Selain itu, kenaikan harga ini juga disebabkan oleh naiknya harga pakan ternak. Darmini juga mengaku sempat tidak bisa berjualan karena tidak adanya kiriman telor dari suplier. “Kemarin saya sempat gak bisa berjualan karena tidak ada kiriman barang (telor_red). Tapi sekarang sudah mulai ada lagi,” terang Darmani.

Darmani menambahkan, menipisnya stock serta kenaikan harga ini disebabkan karena kenaikan yang terjadi pada harga pakan ternak. Demikian juga produksi telor yang semakin sedikit karena pengaruh cuaca saat ini, sehingga berpengaruh terhadap harga di pasaran. Kenaikan harga telor ini terjadi sebelum Natal, dan belum ada penurunan harga hingga saat ini.

Sementara itu Salimah, salah satu pedagang daging sapi lokal di Pasar Umum Gianyar mengatakan, kenaikan harga yang terjadi pada daging sapi ini disebabkan oleh berkurangnya stock daging sapi lokal. Ini disebabkan karena semakin berkurangnya peternak sapi lokal yang ada di Gianyar.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER