ISIS Ancam Gelar ‘Konser’ di Bali

  • 03 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3409 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Usai kunjungan Dandrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa ke Gianyar,  Senin (1/2) kemarin terkait pencegahan teror wilayah, Bupati Gianyar Anak Agung Bharata merapatkan barisan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Gianyar membahas tentang kewaspadaan teror kelompok negara Islam Irak Suriah alias ISIS di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (2/2).

Bupati Agung Bharata mengatakan, berdasarkan informasi dari kepolisian dan intelijen, Bali kini menjadi target kelompok ISIS yang ingin menggelar “konser”, ancaman itu sepatutnya disikapi dengan kewaspadaan tingkat tinggi. Tidak boleh lagi diremehkan. Sebab, teroris kini sudah berani meneror dengan menampakkan diri di hadapan publik.”Seperti bom di Sarinah beberapa waktu lalu,”ucapnya.

Target yang disasar, kata dia, meliputi mall, rumah ibadah, objek wisata ternama. Namun, titik tersebut tidaklah  mutlak, bisa jadi tempat yang kena teror diluar perkiraan. Hal itu yang harus jadi perhatian, jangan sampai lengah. Orientasi teroris kini berbeda. Dimanapun, asal tempat keramaian, maupun titik vital lambang – lambang negara rentan ditarget.

Bupati berharap, masyarakat kian peka mencium gelagat aneh dari orang asing yang berkunjung maupun tinggal di Kabupaten Gianyar. Pendataan penduduk di masing – masing wilayah desa harus diintensifkan. Lapor 1x24 jam kepada aparat keamanan, jika ada warga asing yang tinggal wajib dilaksanakan.”Monitor dimanapun ada kedatangan orang asing,”imbau dia.

Saat ini, hal yang patut disyukuri di Bali, khususnya Kabupaten Gianyar, keberadaan organisasi desa masih kuat. Dengan adanya banjar, bendesa, perbekel, dan kecamatan. Persatuan itu harusnya dapat menjadi benteng pelindung bagi orang asing yang ingin masuk ke wilayah desa masing – masing.”Citra Gianyar akan ditentukan oleh seni budaya masyarakat desa yang ditunjang oleh keamanan wilayah,”pungkas Bharata.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER