Lepas Kendali, Sopir Dan Kernet Truk Asal Jateng Tewas

  • 01 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3835 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com – Kecelakaan maut sebuah truk tronton bermuatan barang elektronik dengan nomor polisi K 1997 CA menabrak warung milik Putu Sariani, Jalan Singaraja-Denpasar KM 6-7 tepatnya kawasan Desa Sangket, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Kapolsek Sukasada, Kompol I Gde Arya Wibawa, ketika dikonfirmasi, Senin (1/2), dua orang tewas dalam kejadian tersebut yakni sopir dan juru kemudi alias kernetnya.

“Truk meluncur dari arah selatan (Denpasar) menunju kea rah utara (Kota Singaraja) dan tampak kehilangan kontrol kecepatan yang tidak bisa di rem. Padahal sempat melewati depan rumah warga yang lagi ada upacara adat kematian dan sedang dalam kondisi ramai,” ujar Kompol Arya.

Menurutnya, peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 20.30 Wita, Minggu (31/1), tersebut menewaskan sopir truk yang identitasnya diketahui bernama Santoso (50) dan kernetnya yakni Noor Arif Wahyudi (45) yang keduanya merupakan warga Kudus, Jawa Tengah.

Dikatakan, sopir dan kernet diperkirakan tidak mengetahui kondisi medan jalur kea rah Gilimanuk melewati Kota Singaraja. Dimana, kondisi bau hangus dari rem truk tersebut memperlihatkan keseringan melakukan pengereman terhadap kendaraan sehingga menyebabkan pengatur kecepatan kendaraan itu tidak berfungsi setelah sampai di sekitar lokasi kejadian.

Dari keterangan warga yang turut mengetahui kejadian tersebut yakni Gede Sena,sempat memberikan isyarat agar mengurangi kecepatan dengan menggunakan lampu pengatur lalu lintas. Tapi tidak truk tidak kunjung mengurangi kecepatannya walau melintasi kawasan rumah warga yang sedang ada pelaksanaan upacara kematian.

Beberapa meter dari pusat keramaian tersebut, truk terlihat miring dan masih dalam kecepatan tinggi hingga akhirnya terguling serta terseret sejauh 200 meter. Sebuah warung milik Putu Sariani pun akhirnya menjadi korban yang kebetulan sudah tutup dan tidak berpenghuni.

Terdengar suara yang keras dari benturan yang terjadi dan kejadian tersebut tidak jauh dari Kantor Polsek Sukasada. Aparat kepolisian yang langsung meluncur ke tempat kejadian mendapati kondisi Santoso yang sudah tidak bernyawa. Sedangkan kernetnya yakni Arif dalam kondisi tidak sadarkan diri sebelumnya hingga akhirnya turut meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng.adi


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER