Pusat Kucurkan 14,9 M Pembuatan Tanggul Nusa Penida

  • 11 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 2503 Pengunjung

Klungkung, suaradewata.com - Warga Nusa Penida, khususnya yang berada di pesisir pantai kini mulai bernafas lega. Tanggul penahan ombak yang sebelumnya luluh lantak diterjang gelombang kini sudah mendapat angin segar dana untuk tahap perbaikan.. Melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida, pemerintah pusat mengucurkan bantuan dana sebesar Rp 14,9 Miliar dalam rangka pembuatan tanggul pantai untuk diwilayah kecamatan Nusa Penida. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir. I Gusti Supartana ketika mendampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang melakukan kunjungan kerja ke Pulau Lembongan Ceningan Sabtu(9/1) lalu. Pada kunjungan kerja ini Bupati Suwirta berjalan kaki menyusuri pantai ceningan didekat jembatan penghubungan Lembongan Ceningan didampingi Perbekel Lembongan Ketut Gede Arjaya, kabag Humas dan Protokol Wayan Parna dan Kabag Umum Wayan Seger.

Abrasi telah terjadi di beberapa kawasan pantai di kecamatan Nusa Penida dan sangat mengkhawatirkan. Bahkan, ombak sampai menggerus kuburan warga. Hal inilah yang memacu Pemkab Klungkung untuk sesegera mungkin membangun tanggul didaerah yang mengalami  kerusakan akibat terjangan ombak. “ Dengan bantuan dana dari pemerintah pusat sebesar 14,9 Miliar ini, di tahun 2016 ini kita harus segera membangun sejumlah tanggul penahan abrasi,” ujar Bupati Suwirta dengan optimis.

Berdasarkan keterangan Kadis PU Ir. I Gusti Supartana, dana Rp 14,9 Miliar itu nantinya akan dibagi di tiga proyek tanggul. Jungut Batu sebesar Rp 1.9 Miliar, Nusa Ceningan 3,9 Miliar dan Nusa Penida 9,1 Miliar. Semua proyek akan dilaksanakan pada tahun 2016 ini. Nusa Penida memperoleh dana lebih besar dikarenakan garis pantainya yang lebih panjang dan kerusakannya yang lebih parah.

Ditengah perjalanannya menyusuri pantai Ceningan, Bupati Suwirta dibuat kesal kondisi pantai yang kotor oleh sampah plastik dan puluhan kaleng cat berserakan dibawah jembatan Lembongan Ceningan. Berdasarkan keterangan perbekel Lembongan Ketut Gede Arjaya, kaleng – kaleng ini ditinggalkan oleh para tukang yang telah selesai memperbaiki perahu. Bupati Suwirta pun meminta Ketut Gede Arjaya untuk lebih tegas kepada warganya supaya ikut menjaga kebersihan pantai. “ jika semua semua warga kelakuannya seperti ini, saya yakin 5 tahun kedepan Nusa Lembongan Ceningan akan ditinggalkan para turis,” ketus Bupati Suwirta. Kepada Perbekel Ketut Gede Arjaya, memerintahkan untuk memanggil para tukang perahu, untuk segera membersihkan lokasi tempat perbaikan kapal itu.jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER