Tiket Masuk Tanah Lot Diduga Dimanipulasi
- 15 Oktober 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 3309 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Ada saja celah orang berbuat curang. Ditengah membludaknya kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot diduga ada oknum yang mencari keuntungan pribadi dengan manipulasi jumlah tiket yang terjual dengan jumlah tiket yang dimasukan ke dalam pembukuan.
Informasi yang dihmpun kejadianya sudah beberapa minggu lalu, manipulasi tiket itu dilakukan oleh beberapa karyawan dibagian penjualan tiket. Namun tidak jelas berapa kerugian akibat ulah oknum pegawai dibagian tiket tersebut. Yang jelas akan ulahnya tersebut pihak manajemen Tanah Lot telah memberinya sanksi berupa pemecatan. “Ada tiga pegawai yang bertugas menjual tiket dipecat karena melakukan manipulasi data tiket tersebut,” jelas sumber yang enggan namanya dikorankan. Atas kasus tersebut pihaknya berharap setiap tahunnya DTW Tanah Lot diaudit oleh auditor yang independen. “Karena pemasukan uang tiap hari disana sangat besar. Jadi untuk transparansi harus diaudit setiap tahunnya,” jelas sumber menambahkan.
Sementara Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana kepada awak media mengatakan pemecatan karyawan dibagian penjualan tiket dilakukan beberapa waktu lalu. “ Ya benar, itu sudah lama,” jelas Toya. Alasan pemecatan tiga orang karyawan itu karena tidak disiplin, sementara itu pihaknya sebelum melakukan pemecatan sudah memberikan sangsi, mulai dari Peringatan pertama sampai peringatan ketiga. “Kami memberhentikan sudah sesuai dengan prosedur, “jelasnya. Selain melalui mekanisme yang ada melalui SP 1 samapi SP 3, pihaknya juga telah meminta persetujuan desa adat sebelum memberhentikan tiga karyawan tersebut. “Kami juga sudah mendapatkan persetujuan desa adat dalam memberikan sangsi kepada ketiganya,” tandasnya. Pasca ketiga karyawan itu diberhentikan, pihaknya sudah mengganti dengan karyawan yang baru. “Kami sudah dapat penggantinya yang baru,” jelas Toya. gin
Komentar