Labantari : Masyarakat Tabanan Harus Jengah

  • 04 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2807 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Ada yang menarik dari simakrama pasangan I Wayan Sarjana – IB. Komang Astawa Merta (Jana – Amerta) di Desa Belalang Kediri, beberapa waktu lalu. Salah satu tokoh Tabanan yakni Ni Nengah Sri Labantari yang juga Wakil DPRD Tabanan dari fraksi Gerindra menegaskan masyarakat Tabanan harus jengah. “Sebagai masayarakat Tabanan harus jengah, dengan kondisi sekarang ini, karena satu-satunya simbul agama kita yakni Patung Wisnu Murti telah di bongkar  oleh penguasa sebelumnya, bagaimana kita tidak merasa sakit hati,” tegasnya dihadapan warga.

Tidak hanya itu, kata Labantari setiap ada hajatan pilkada para calon menempuh berbagai cara untuk membuat senang hati masyarakat. Salah satunya dengan menaruh material di jalandisertai dengan pengukuran ruas jalan oleh dinas terkait. “Semua itu hanya pembohongan kepada masyarakat, cara-cara seperti itu tidak pantas di lakukan hanya akan membohongi masyarakat,” tegasnya. Untuk itu dia mengajak masyarakat Tabanan berani mengadakan perubahan bersama Jana Amerta mewujudkan TabananBaru, Tabanan yang lebih baik, Tabanan yang lebih sejahtera. “Walaupun saya sebelumnya adalah rival dengan Wayan Sarjana untuk mendapatkan rekomendasi, namun demi kepetingan masyarakat Tabanan saya akan all out untuk memperjuangkan dan memenangkan paket Jana Amerta,”tegasdisambut tapuk tangan.

Sementara cabup I Wayan Sarjana menegaskan dirinya maju dalam pilkada Tabanan lantaran mendapat dukungan penuh dari Partai Gerindra, Nasdem, Hanuradan Demokrat.  Jika terpilih nanti Sarjana yang juga mantan Bendahara DPC PDIP Tabanan menegaskan akan membangun kembali Patung Wisnu Murtiyang dirobohkan dan diganti patung Bung Karno. Sementara Patung Bung Karno kata dia akan dipindah ke tempat yang lebih layak. “Kalau saya terpilih dalam 100 hari patung Wisnu Murti akan kita bangun kembali, sementara patung Bung Karno akan kita carikan tempat yang lebih layak, tidak seperti sekarang di perempatan jalan dan tidak ada yang bisa melihat,” ucapnya.

Selain soal patung Sarjana juga siap memperjuangkan dan meningkatkan  pembagian hasil dari Obyek Wisata Tanah Lot kepada Desa Adat se Kecamatan Kediri. “Soal pembagian hasil Obyek Wisata Tanah Lot setelah terpilih akan kita perjuangkan untuk ditingkatkan, tentunya dengan tidak mengurangi pembagian dari Desa Adat Berabanyang selama ini didapatkan,” tegasnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER