Ini Kata Megawati Soal Reklamasi Teluk Benoa

23 November 2015
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 4237 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, ikut menyikapi rencana reklamasi di kawasan perairan Teluk Benoa. Hanya saja ketika wartawan mengorek sikap politik mantan Presiden RI itu saat memberikan keterangan pers di Kantor DPD PDIP Bali, Minggu (22/11), jawabannya masih mengambang.

Menurut Megawati, isu reklamasi sesungguhnya bukan hanya di Bali saja. Sebab di daerah lain di Indonesia, isu reklamasi ini juga hangat diperdebatkan. Khusus terkait rencana reklamasi di kawasan Teluk Benoa, Megawati mengaku, PDIP masih tetap mempertimbangkan mengenai dampak lingkungan dari rencana tersebut.

"Kalau mau lakukan reklamasi, perhatikan lingkungan hidupnya dan perhatikan analisa mengenai dampak lingkungannya, apakah sudah layak apa belum,” ujar Megawati.

Rencana reklamasi, kata dia, hendaknya jangan hanya dilihat dari AMDAL saja dan dianggap sudah beres. Sebab, masih ada spesifikasi lain yang harus diperhatikan. "Di Bali misalnya, ada spesifikasi yang harus diperhatikan. Seperti adanya flora dan fauna yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Terumbu karang di bawah laut juga harus diperhatikan," ujarnya.

Megawati menambahkan, terhadap rencana reklamasi ini, bukan berarti pihaknya tidak setuju. Akan tetapi kalau reklamasi itu dilakukan, harus mempertimbangna hal-hal ekonomi dan sosial seperti bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.

Ia kemudian menyontohkan Kota Kerawang Bekasi, yang sebelumnya dikenal dengan lumbung beras. Namun kemudian berubah menjadi perkantoran. "Perubahan tidak dilakukan dengan baik sesuai tata ruang, sehingga berdampak pada lingkungan hidup yang ada,” tegas Megawati, yang didampingi fungsionaris DPP PDIP Rieke Diah Pitaloka.san