Pj. Bupati Gianyar Sampaikan LKPJ Tahun 2023

  • 18 Maret 2024
  • 15:05 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1381 Pengunjung
Pj. Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa menyerahkan LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2023 saat Rapat Paripurnadi Gedung DPRD Gianyar. Sumber : Diskominfo Gianyar

Gianyar, suaradewata.com - Penjabat Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa, menyampaikan pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Gianyar Tahun Anggaran 2023 saat Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar, Senin (18/3) di Ruang Sidang Kantor DPRD. 

Disampaikan Dewa Tagel Wirasa bahwa LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2023, pada dasarnya merupakan progress report atas kinerja pembangunan selama satu tahun, dan sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menyajikan uraian capaian indikator kinerja, yang dijadikan acuan upaya perbaikan dalam pelaksanaan pembangunan terhadap kinerja yang belum terealisasi sesuai target dalam rangka terwujudnya tujuan dan sasaran pembangunan.

Dilanjutkannya bahwa pada APBD Tahun Anggaran 2023, pendapatan daerah dirancang sebesar 2,896 triliun rupiah lebih, dan terealisasi sebesar 2,529 triliun rupiah lebih, atau 87,35 persen dari rencana. “Realisasi tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebesar 1,483 milyar rupiah lebih, atau 83,69 persen dari rencana sebesar 1,772 triliun rupiah lebih,” sambungnya.

Dia melanjutkan, untuk Pendapatan Transfer realisasinya sebesar 1,046 triliun rupiah lebih, atau 93,05 persen dari rencana sebesar 1,124 triliun rupiah lebih, dan Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah, realisasinya sebesar 846,9 milyar rupiah lebih, atau 100 persen dari rencana. 

Dewa Tagel juga memaparkan bahwa pengelolaan atas Belanja Daerah mencapai realisasi sebesar 2,366 triliun rupiah lebih, atau 86,01 persen dari rencana sebesar 2,751 triliun rupiah lebih, sedangkan Pembiayaan Daerah, yaitu penerimaan pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai rencana sebesar 21,2 milyar rupiah lebih, dan pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi 89,27 persen, yaitu sebesar 148,384 milyar rupiah lebih dari rencana sebesar 166,219 milyar rupiah lebih.

Penggunaan APBD telah digunakan untuk berbagai pembangunan baik untuk pembangunan manusia seperti pendidikan kesehatan ataupun pembangunan bidang ketenagakerjaan ataupun pemberdayaan alam ataupun pelestarian budaya.

“Bidang Ketenagakerjaan diarahkan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas tenaga kerja, serta meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja,” lanjut Dewa tagel Wirasa.

 Disamping itu pembangunan ketenagakerjaan juga mencakup upaya peningkatan keharmonisan hubungan industrial dan meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan industrial, perlindungan tenaga kerja dan pembinaan ketenagakerjaan. Tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Gianyar sebesar 2,96% menurun dari Tahun 2022 yang mencapai 6,78%. rls/gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER