Kapolres Badung Mengikuti Vicon Arahan Asops Mabes Polri Terkait Pencegahan Virus Corona

  • 21 Maret 2020
  • 11:10 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1777 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Roby Septiadi, SIK beserta seluruh pejabat mulai dari Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani, SH, para Kabag, Kasat, dan para Kapolsek jajaran serta para pejabat perwira mengikuti Vicon di ruang Command Centre Polres Badung, Jumat, (20/03/2020).

Menyangkut penyebaran virus corona, sesuai arahan Asops Mabes Polri Irjen Pol Herry Nahak, Polres Badung telah  berupaya untuk melakukan pencegahan secara maksimal seperti penyemprotan dengan cairan disinfektan, menyiapkan cairan hand sanitizer, mencuci tangan dengan sabun di wastapel, cek suhu tubuh, rutin senam AW S3 setiap selesai apel pagi, olah raga setiap hari Jumat,  menghentikan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dalam jumlah banyak serta mengevaluasi ijin keramaian yang diajukan, bila perlu tidak menerbitkan surat ijin keramaian.

Disamping itu perekonomian menjadi fokus pengamanan saat ini, dalam mengantisipasi lonjakan harga di pasar- pasar tradisional menjelang hari raya, agar tidak terjadi penimbunan sembako, "jika ditemukan penimbunan sembako maupun alat alat medis terkait virus corona segera dilakukan penindakan," tegas AKBP Roby.

Menurutnya pencegahan dengan pengumpulan masa, dalam perayaan ogoh-Ogoh saat hari Pengerupukan nanti, tetap dilaksanakan dan di batasi waktunya sampai pukul 19.00, serta dilakukan di sekitar lingkungan banjar saja. Untuk pelayanan publik tetap dilaksanakan sesuai SOP, namun tetap waspada dengan memberikan jarak yang cukup terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian.

"Yang pasti kita mencegah semaksimal mungkin, namun dalam pencegahan ini, tidak ada masker untuk anggota yang sehat," ungkap Perwira menengah yang memiliki dua melati emas di pundaknya.

Selanjutnya kata Kapolres, situasi dan kondisi saat ini, pihaknya terus memonitor tempat-tempat keramaian terutama Restaurant dan tempat-tempat hiburan. "Jika terjadi penutupan akan menimbulkan kerawanan oleh banyaknya tenaga kerja yang kehilangan pekerjaannya, semoga situasi ini tidak menimbulkan peningkatan kasus narkoba, pencurian maupun tidak pidana lainnya dan segera berlalu," paparnya.ang/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER