Diduga Depresi, Buruh Serabutan Tewas Tenggelam Di Danau Batur

  • 07 November 2019
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1733 Pengunjung
istimewa

Bangli, suaradewata.com –Danau Batur, Kintamani kembali menelan korban jiwa. Kali ini, seoarang warga asal Br. Bluhu, Suter ditemukan telah tewas mengenaskan di Kawasan danau terbesar di Bali itu, tepatnya di wilayah Br, Dukuh, Desa Abang Batu Dinding, Kamis (7/11/2019). Korban meninggal diketahui bernama I Wayan Bawa (65) diduga depresi karena mempunyai riwayat kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).  

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan temuan adanya orang meninggal di danau Batur. Disampaikan, dari keterangan saksi-saksi kronologis kejadian, bermula sekitar pukul 08.00 wita, korban pergi untuk bekerja sebagai buruh serabutan. “Nah sekira pukul 12.00 wita, anak korban hendak membawakan makanan ke tempat korban bekerja. Namun korban tidak ada,” jelasnya.

Selanjutnya keluarga korban mencari dan menginformasikan kepada warga bahwa korban hilang. “Hingga akhirnya, keluarga korban memperoleh informasi sepeda motor korban di temukan di pinggir jalan Br. Dukuh Ds. Abang Batu Dinding,” jelasnya.  Karena itu, pencarian pun dilakukan disekitar pinggir Danau Batur. “Setelah di lakukan pencarian dibantu Personil Polsek Kintamani, Sat Pol Air Polres Bangli, beserta warga setempat, pukul 16.30 wita korban berhasil di temukan sudah dalam keadaan tenggelam dan meninggal dunia,” bebernya.

Disampaikan, dari keterangan saksi-saksi dan pihak keluarga diakui korban diduga depresi karena mengalami sakit jiwa.

Dari pemeriksaan luar jenazah oleh tim medis Puskesmas Kintamani IV, disampaikan, kondisi jenazah saat ditemukan sudah kaku dan lebam. “Kemungkinan korban telah meninggal enam jam sebelum ditemukan,” imbuhnya. Lanjut AKP. Sulhadi, tidak ditemukan luka tanda kekerasan pada tubuh Korban. Dari mulut korban hanya keluar air. “Korban meninggal karena tenggelam di danau. Sedangkan untuk kepastian motifnya, masih dilakukan pendalaman,” pungkasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER