Wakil Bupati Artha Dipa Resmikan Kejuaraan Pecak Silat Pendekar Cup II 2019

  • 02 Januari 2019
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1900 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Dalam rangka Menjaring atlet-atlet potensial yang siap untuk diterjunkan ke event yang lebih tinggi khususnya dalam olahraga Pencak Silat di Kabupaten Karangasem, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa membuka secara resmi Kejuaraan Pecak Silat Pendekar Cup II tahun 2019 yang ditandai dengan pemukulan Gong, Rabu (2/1/2019) di Aula Gor Gunung Agung Amlapura.

Ketua Panitia, I Wayan Eddy Windu Sukarman, mengatakan, pelaksanaan Kajuaraan Pencak Silat Pendekar CUP II DPC PSPS Bakti Negara Kabupaten Karangasem tahun 2019 ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar ranting PSPS Bakti Negara Se-Kabupaten Karangaem, serta meningkatkan kecintaan kepada budaya sendiri. “Sehingga diharapkkan juga akan menambah kualitas dan kuantitas dalam pembinaan atlit yang nantinya ikut berperan aktif dan dalam mengembalikan citra Pencak Silat sebagai budaya bangsa kita yang harus dileatarikan, dipertahankan, dikembangkan sebagai salah satu wahana membangun sikap mental generasi muda mendatang,” tandasnya.

Kejuaraan Pencak Silat Pendekar CUP II DPC PSPS Bakti Negara Kabupaten Karangasem tahun 2019 diikuti oleh delapan Kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 264 orang dimana masing-masing ranting menerjunkan sebanyak 33 orang atlit.

Ketua DPC SPPS Bakti Negara, Kabupaten Karangasem, Wayan Suparta mengatakan, penyelenggaraan Pendekar Cup II Bakti Negara Kabupaten Karangasem adalah dalam rangka untuk menjalin persaudaraan, mencari bibit atlit serta merupakan kegiatan positif dalam olah raga untuk menghindari Narkoba.

“Dimana kita ketahui dalam penyelenggaraan Asian Games XVIII Kemarin Pencak Silat sudah terbukti mampu meraih medali Emas. Untuk itu dalam penyeleggaraan Pendekar Cup kali ini agar tetap menjaga Sportifitas serta menjunjung tinggi persaudaraan," ucapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa berharap ditahun 2019 ini Tuhan bisa memberikan mental yang tinggi untuk para atlet, khususnya dalam kejuaraan kali ini. “Pencak silat merupakan budaya. Melalui generasi muda dan para pendekar pencak silat ini, mari kita pertahankan budaya yang sudah kita miliki,” tandasnya.

Dengan kejuaraan pencak silat ini diharapkan juga bisa membentuk karakter yang sempurna, karakter yang tangguh, bisa membentuk masyarakat yang berbudaya. “Kita hurus mengedepankan kreativitas dan kejujuran, karna tanpa kejujuran sbuah even atau sebuah pertandingan adalah bohong dan melalui pertandingan seperti ini warisan budaya khususnya pencak silat kita akan dilestarikan,” tutupnya.nov/rls/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER